Show simple item record

dc.contributor.authorTRIWININGRUM, KINGKIN
dc.date.accessioned2018-03-20T03:13:14Z
dc.date.available2018-03-20T03:13:14Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18087
dc.descriptionLingkungan pendidikan pertama kali bagi anak adalah keluarga. Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang bersifat informal dan kodrati. Adanya keluarga sebagai lembaga pendidikan semenjak manusia itu ada, ayah dan ibu di dalam keluarga sebagai pendidiknya, dan anak sebagai terdidiknya.pendidikan anak tidak dapat dipisahkan dari peran orang tua. Orang tua tidak bisa begitu saja melepaskan pendidikan anak-anaknya, tetapi orang tua dituntut untuk menjaga, memelihara dan mendidik anaknya supaya tidak terjerumus ke dalam kebinasaan. Namun pada kenyataannya, dalam kehidupan yang sebenarnya, orang tua justru tidak memperhatikan prestasi belajar anaknya, khususnya pendidikan agama Islam mereka memilih bekerja, ada juga yang menyerahkan anaknya di didik oleh pengasuh ataupun saudaranya, dengan begitu anak akan lebih bebas bermain tanpa ada rasa tanggung jawab. Yang menjadi permasalahan adalah Bagaimana perhatian orang tua terhadap belajar anak-anaknya. Bagaimanakah prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diperoleh siswa di SD Negeri, Jetis, Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul. Apakah ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri, Jetis, Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Jetis Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis kuantitatif. Yang menjadi populasi adalah siswa kelas IV dan V sebanyak 37 siswa. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket model skala likert, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perhatian orang tua berada pada posisi tinggi yaitu 70% dari 37 responden, prestasi belajar di SD Negeri Jetis Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul kategori tinggi yaitu 81% dari 37 responden. Hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar pendidikan Agama Islam ditunjukan pada hasil analisis hipotesa sebagai berikut: (1) hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar PAI tidak ada hubungan yang positif yang menunjukan r hasil perhitungan yaitu -0,160 lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikan 5% yaitu 0,325, sehingga hipotesa Nihil (Ho) diterima dan hipotesa alternatif (Ha) ditolak. Terdapat faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar seperti intelegensi, lingkungan alam sekitar, dan keluarga.en_US
dc.description.abstractLingkungan pendidikan pertama kali bagi anak adalah keluarga. Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang bersifat informal dan kodrati. Adanya keluarga sebagai lembaga pendidikan semenjak manusia itu ada, ayah dan ibu di dalam keluarga sebagai pendidiknya, dan anak sebagai terdidiknya.pendidikan anak tidak dapat dipisahkan dari peran orang tua. Orang tua tidak bisa begitu saja melepaskan pendidikan anak-anaknya, tetapi orang tua dituntut untuk menjaga, memelihara dan mendidik anaknya supaya tidak terjerumus ke dalam kebinasaan. Namun pada kenyataannya, dalam kehidupan yang sebenarnya, orang tua justru tidak memperhatikan prestasi belajar anaknya, khususnya pendidikan agama Islam mereka memilih bekerja, ada juga yang menyerahkan anaknya di didik oleh pengasuh ataupun saudaranya, dengan begitu anak akan lebih bebas bermain tanpa ada rasa tanggung jawab. Yang menjadi permasalahan adalah Bagaimana perhatian orang tua terhadap belajar anak-anaknya. Bagaimanakah prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diperoleh siswa di SD Negeri, Jetis, Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul. Apakah ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri, Jetis, Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Jetis Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis kuantitatif. Yang menjadi populasi adalah siswa kelas IV dan V sebanyak 37 siswa. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket model skala likert, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perhatian orang tua berada pada posisi tinggi yaitu 70% dari 37 responden, prestasi belajar di SD Negeri Jetis Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul kategori tinggi yaitu 81% dari 37 responden. Hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar pendidikan Agama Islam ditunjukan pada hasil analisis hipotesa sebagai berikut: (1) hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar PAI tidak ada hubungan yang positif yang menunjukan r hasil perhitungan yaitu -0,160 lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikan 5% yaitu 0,325, sehingga hipotesa Nihil (Ho) diterima dan hipotesa alternatif (Ha) ditolak. Terdapat faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar seperti intelegensi, lingkungan alam sekitar, dan keluarga.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectperhatian orang tua, prestasi belajar.en_US
dc.titleHUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD JETIS NGIPAK KARANGMOJO GUNUNGKIDULen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record