Show simple item record

dc.contributor.authorPRIHANTINI, YUNI
dc.date.accessioned2018-03-20T04:09:13Z
dc.date.available2018-03-20T04:09:13Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18093
dc.descriptionTujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menjelaskan pengetahuan agama yang diberikan dalam pengajian rutin; (2) Menjelaskan pengetahuan petani sebelum adanya pengajian rutin; (3) Menjelaskan pengetahuan petani setelah adanya pengajian rutin; (4) Menjelaskan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengajian rutin; (5) Mengetahui peningkatan pengetahuan agama petani setelah mengikuti pengajian rutin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) penulis menggunakan jenis penelitian campuran (mixed method). Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi agama. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian ini adalah : (1) Pengetahuan agama yang diberikan dalam pengajian rutin adalah materi Tauhid, materi Muammalah, materi Akhlak, dan Fiqih serta pembetantasan buta Al Qur’an; (2) Pengetahuan agama petani sebelum adanya pengajian rutin masih perlu penambahan lagi; (3) Pengetahuan petani setelah adanya pengajian rutin lebih meningkat; (4) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengajian rutin ini adalah kurangnya pendanaan, adanya acara dimasyarakat yang waktunya bersamaan dengan waktu pelaksanaan pengajian rutin, musim penghujan, sarana prasarana yang kurang memadai serta usia dan tingkat pendidikan jamaah yang rendah; (5) Peningkatan pengetahuan agama petani setelah adanya pengajian rutin dapat terlihat dari materi yang telah disampaikan. Masyarakat yang telah memahami ilmu tentang ibadah, akhlak, muamalah dan tauhid mereka terapkan dalam kehidupan mereka.en_US
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menjelaskan pengetahuan agama yang diberikan dalam pengajian rutin; (2) Menjelaskan pengetahuan petani sebelum adanya pengajian rutin; (3) Menjelaskan pengetahuan petani setelah adanya pengajian rutin; (4) Menjelaskan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengajian rutin; (5) Mengetahui peningkatan pengetahuan agama petani setelah mengikuti pengajian rutin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) penulis menggunakan jenis penelitian campuran (mixed method). Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi agama. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian ini adalah : (1) Pengetahuan agama yang diberikan dalam pengajian rutin adalah materi Tauhid, materi Muammalah, materi Akhlak, dan Fiqih serta pembetantasan buta Al Qur’an; (2) Pengetahuan agama petani sebelum adanya pengajian rutin masih perlu penambahan lagi; (3) Pengetahuan petani setelah adanya pengajian rutin lebih meningkat; (4) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengajian rutin ini adalah kurangnya pendanaan, adanya acara dimasyarakat yang waktunya bersamaan dengan waktu pelaksanaan pengajian rutin, musim penghujan, sarana prasarana yang kurang memadai serta usia dan tingkat pendidikan jamaah yang rendah; (5) Peningkatan pengetahuan agama petani setelah adanya pengajian rutin dapat terlihat dari materi yang telah disampaikan. Masyarakat yang telah memahami ilmu tentang ibadah, akhlak, muamalah dan tauhid mereka terapkan dalam kehidupan mereka.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectpengajian rutin, pengetahuan agama, masyarakat petanien_US
dc.titleEFEKTIFITAS PENGAJIAN RUTIN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN AGAMA MASYARAKAT PETANI DUSUN NGURAK-URAK PETIR RONGKOP GUNUNGKIDULen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record