Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi dan metode pendidikan akhlak dalam Kitab Waṣāyā al-Abā’ lil Abnā’ karya Muhammad Syākir al-Iskandarī dan relevansinya dengan pendidikan Islam saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil kitab Waṣāyā al-Abā’ lil Abnā’ sebagai sumber kajian pokok. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan data yang terdapat dalam kitab Waṣāyā al-Abā’ lil Abnā’. Menggunakan pendekatan deskriptif-analitik, yaitu metode pembahasan dengan cara memaparkan masalah dengan cermat dan terarah. Kemudian data yang telah dipaparkan dianalisis dengan metode content analysis, yaitu metode analisis data dengan cara mengklasifikasikan, mengindentifikasi, kemudian dilanjutkan dengan interpretasi. Sumber data primer adalah kitab Waṣāyā al-Abā’ lil Abnā’, dan sumber data skunder adalah buku-buku yang berkaitan judul skripsi yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kitab Waṣāyā al-Abā’ lil Abnā’, terdapat dua belas materi pendidikan akhlak yaitu akhlak terhadap guru, akhlak terhadap Allah dan Rasul, akhlak terhadap orang tua, akhlak terhadap teman, akhlak mencari ilmu, akhlak ketika belajar, akhlak ketika berolahraga dan berada di jalan raya, akhlak dalam majllis, akhlak makan dan minum, akhlak dalam masjid, sifat terpuji, dan terakhir sifat tercela. Dan terdapat dua belas metode pendidikan yaitu metode ceramah, tanya-jawab, pembiasaan, pemberian tugas, hukuman, kisah, metode motivasi, larangan dan ancaman, metode mengulang dan menghafal, memahami dan mencatat, belajar bersama (Muṭāla’ah), mengkaji kembali (Mużākarah), dan metode diskusi kelompok (Munāẓarah). Dari semua materi dan metode yang terdapat dalam kitab Waṣāyā al-Abā’ lil Abnā’ masih relevan dengan pendidikan Islam saat ini.