DAMPAK MEDIA FILM GANTENG-GANTENG SERIGALA DI STASIUN TELEVISI TERHADAP PERILAKU MALAS BELAJAR SISWA DI SDN KATONGAN 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak media film GantengGanteng
Serigala
di
stasiun
televisi
terhadap
perilaku
malas
belajar
siswa
di
SDN
Katongan
1. Penelitian ini menggunakan jenis content analysis atau analisis isi
untuk menggambarkan pesan atau isi apa yang terkandung dalam film GantengGanteng
Serigala
dan
dampaknya
terhadap
perilaku
malas
belajar
peserta
didik
di
SDN
Katongan 1. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi serta
wawancara kepada Kepala Sekolah, guru pendidikan agama Islam dan siswa SDN
Katongan 1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, 1). Dari dua puluh satu
episode film Ganteng-Ganteng Serigala yang diteliti menunjukkan banyak adegan
tidak pantas ditampilkan dilayar televisi Indonesia untuk ditonton apalagi jika
penontonnya adalah anak-anak. Isi film tersebut dibagi dalam 2 kategori yaitu
adegan verbal (lisan) dan non verbal. Adegan tersebut setiap kata-katanya tidak
pantas diucapkan seperti berbicara kotor/tidak sopan, menghina, menyindir atau
menuduh, mengancam, pendendam. Kemudian adegan non verbal yang
menunjukan perilaku sengaja maupun tidak sengaja seperti: berkelahi,
berpelukan, membunuh, menggigit, memukul, menendang, menculik. Dampaknya
jika anak-anak sering melihat adegan-adegan film yang menampilkan perilaku
menyerang baik secara fisik maupun kata-kata, mereka bisa saja menjadi anakanak
yang tidak memiliki kepribadian atau perilaku yang baik. 2). Proses
pengaruh film Ganteng-Ganteng Serigala terhadap siswa-siswi SDN Katongan 1
yang menonton acara ini yaitu ketika film ini sudah mulai tayang mereka segera
duduk didepan televisi. Dengan pemain yang cantik dan ganteng dalam film
Ganteng-Ganteng Serigala ini merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi
anak-anak Sekolah Dasar untuk melihat film ini. Pengaruh acara film GantengGanteng
Serigala terhadap siswa-siswi dengan berbagai macam adegan seperti
adegan percintaan, adegan pembunuhan, adegan perkelahian, adegan berbicara
tidak sopan yang begitu sering ditampilkan, hal ini membuat anak-anak
terpengaruh dengan adegan yang ditampilkan dan suka berkhayal tentang adeganadegan
yang ada, terkadang dari adegan-adegan yang ditampilkan dalam film
tersebut suka mereka tiru dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Disinilah
peran orang tua sangat penting dalam memberikan contoh berperilaku,
mendampingi dan mengarahkan acara televisi apa yang harusnya dilihat oleh
anak-anak mereka. 3). Pengaruh film Ganteng-Ganteng Serigala terhadap perilaku
malas belajar siswa SDN Katongan 1 yang menonton acara ini dengan cara
kebiasaan anak sering menonton acara Ganteng-Ganteng Serigala ini hingga larut
malam yang menurut mereka film ini seru, menyenangkan, dan lucu sehingga
siswa-siswi SDN Katongan 1 yang menonton acara ini menjadi malas belajar
bahkan ada yang lupa untuk belajar. Selain acara televisi, faktor keluarga dan
faktor lingkungan lain juga yang menyebabkan siswa malas belajar.