Ekstrak tanaman patikan kebo (Euphoria hirta L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga dapat diformulasikan menjadi sediaan gel antiseptik hand sanitizer. Dalam penulisan ini sudah diidentifikasikan senyawa flavonoid, tannin dan saponin pada tanaman yang berfungsi sebagai antiseptik. Variasi kecepatan pembuatan gel yang mengandung bahan aktif ekstrak tanaman patikan kebo dengan variasi konsentrasi gelling agent sintetik, yaitu carbomer dan gelling agent alami, yaitu CMC Na pada uji karakteristik fisik dan stabilitas fisik sediaan gel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan senyawa flavonoid, tannin dan saponin, serta mendapatkan kecepatan pengadukan yang optimum dalam pembuatan sediaan gel antiseptik dengan variasi gelling agent yang memenuhi karakteristik fisik dan stabilitas fisik gel yang baik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak mengandung senyawa flavonoid dengan warna kuning, tannin dengan warna biru kehitaman dan saponin dengan warna biru kehijauan. Pada optimasi kecepatan pengadukan sediaan, didapatkan formulasi berkarakteristik fisik gel yang baik pada kecepatan homogenizer 5.000 rpm dengan pengamatan secara makroskopis. Pada optimasi formulasi didapatkan N3 yaitu CMC Na (4,5 %) dan C2 yaitu carbomer (1,5 %) memiliki karakteristik fisik terbaik. Setelah itu, dilakukan uji stabilita fisik gel meliputi cycling test dan centrifugal test dan diperoleh formula N3 memenuhi karakteristik fisik sediaan gel yang lebih baik dari C2. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak tanaman positif mengandung senyawa flavonoid, tannin dan saponin. Kecepatan optimal pengadukan formulasi gel didapatkan yaitu 5.000 rpm. Formula gel N3 yaitu CMC Na (4,5 %) merupakan formula gel berkarakteristik fisik dan stabilita fisik terbaik.