View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Economics and Islamic Banking
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Economics and Islamic Banking
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGELOLAAN ZAKAT PROFESI DI LAZISMU WILAYAH YOGYAKARTA (TINJUAN PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH)

      Thumbnail
      View/Open
      BAB I (160.2Kb)
      BAB II (532.8Kb)
      BAB III (89.33Kb)
      BAB IV (272.3Kb)
      BAB V (89.74Kb)
      COVER (154.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (576.6Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (219.7Kb)
      Date
      2015
      Author
      ALJAKTSA, IMAM ISLAMUDDINULMUHAMMAD
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan zakat profesi pada LazisMu Wilayah Yogyakarta jika ditinjau dari putusan tarjih Muhammadiyah dan ke arah mana saja penyaluran zakat profesi dari seseorang yang memiliki penghasilan, upah dan atau segala bentuk pendapatan dari hasil kerja profesi yang dilaksanakan oleh LazisMu Muhammadiyah. Dengan menggunakan metode kualitatif, data yang dihimpun berdasarkan hasil wawancara dan melalui dokumen-dokumen seperti laporan keuangan dan buku-buku panduan opersional Lembaga terkait. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam pengelolaan zakat profesi di LazisMu Yogyakarta, terdapat tiga (3) cara penghimpunan zakat profesi, yaitu: Berdasarkan Konsultasi langsung kepada bagian pengelola zakat dengan penjelasan yang merujuk pada Putusan Tarjih Muhammadiyah tahun 2000; mustahiq datang langsung dan menyerahkan sebagian penghasilannya dengan tanpa dihitung oleh pihak LazisMu, penghimpunan ini bisa saja mengakibatkan belum tercapainya nishab dan ketentuan lainnya dari yang telah ditetapkan oleh Putusan Tarjih Muhammadiyah; melalui UPZ/Jejaring yang dibentuk Oleh LazisMu wilayah Yogyakarta yang diambil contoh dari BAZAIS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dalam perhitungan zakat di BAZAIS PKU terdapat 2 (dua) dari 4 (empat) Putusan Tarjih Muhammadiyah sudah terpenuhi (Hukum dan Kadar), 2 (dua) diantaranya belum terpenuhi (seperti nishab dan pengeluaran biaya kebutuhan hidup sehari-hari). Dari segi penyaluran, terdapat perbedaan sasaran antara LazisMu dengan UPZ jejaring seperti PKU, hal tersebut didasarkan pada kebutuhan masing-masing lingkungan, seperti LazisMu PWM menyalurkan secara umum, sedangkan BAZAIS PKU lebih mengutamakan penyaluran pada pasien-pasien dan kebutuhan lainnya yang ada di sekitar PKU.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18154
      Collections
      • Department of Economics and Islamic Banking

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV