STRATEGI POSITIONING MAJALAH DAKWAH ISLAM MASA KINI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI ERA DIGITAL (Studi Kasus Terhadap Eksistensi Majalah Ar-Risalah dan An-Najah)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi positioning Majalah ar-Risalah dan an-Najah dalam berkompetisi dengan media massa lain agar tetap eksis di era digital, dan mengungkap alasan Majalah ar-Risalah dan an-Najah dalam menentukan strategi positioning dan bagaimana proses penerapannya agar mad’u tertarik terhadap majalah tersebut, serta mengetahui metode dakwah yang dilakukan oleh Majalah ar-Risalah dan an-Najah melalui media massa. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam kepada informan dengan observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasilnya, Strategi positioning Majalah ar-Risalah dan an-Najah dalam implementasi konsep STP dimulai dari mengidentifikasi target pembaca (mad’u), menciptakan diferensiasi serta menciptakan keunggulan produk yang akan diberikan kepada pembaca. Oleh karena itu, redaksi melaksanakan beberapa cara agar strategi positioning dapat dikatakan sukses dan membekas dibenak pembaca seperti: menggunakan karakter produk terhadap majalah Islam lainnya (differentiation), menjamin harga-kualitas, konsisten terhadap aplikasi produk, profil pembaca yang jelas (konsumen), berkelas Nasional, kesesuaian produk dengan simbol kultur masyarakat Indonesia dan mengetahui kekuatan-kelemahan pesaing. Adapun alasan Majalah ar-Risalah dan an-Najah dalam menentukan strategi positioning yang menjadi pembeda dengan majalah-majalah pada umumnya yaitu untuk berdakwah amar ma’ruf nahi munkar. Kemudian metode dakwah yang dilakukan oleh Majalah ar-Risalah dan an-Najah adalah metode bil-qolam, artinya berdakwah melalui tulisan dengan memanfaatkan media massa seperti majalah dan