Show simple item record

dc.contributor.authorPAMUNGKAS, DINAR SUKMA
dc.date.accessioned2018-03-23T03:33:20Z
dc.date.available2018-03-23T03:33:20Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18173
dc.descriptionLatar Belakang. Resin akrilik (poli methyl methacrylate) saat ini merupakan bahan yang memiliki kualitas secara estetik dan mudah dibuat sebagai basis gigi tiruan. Penambahan serat kaca 1% dengan ukuran 6 mm menunjukkan kekuatan fleksural sehingga di dapatkan kekuatan plat resin yang lebih efektif. Teh adalah salah satu minuman yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna pada resin akrilik. Tujuan Penelitian. Mengetahui perubahan warna resin akrilik heat cured yang ditambah serat kaca 1% setelah direndam dalam multi konsentrasi ekstrak teh hijau. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratories dengan rancangan postest control group design. Subyek yang di gunakan adalah lempeng resin akrilik heat cured dengan bentuk bulat dengan diameter 26 mm dan tebal 2 mm (iso 1567) yang di tambah serat kaca 1% yang direndam ke dalam 4 ekstrak yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100% untuk mengevaluasi konsentrasi yang paling efektif dalam merubah warna resin akrilik dalam waktu 2 hari. Uji perubahan warna dengan spektrofotometer, uji analisis data menggunakan one way annova dan uji post hock tuckey. Hasil penelitian. Dari uji ΔE*ab=[(ΔL*ab)2+(ΔL*ab)2+(ΔL*ab)2]1/2 didapatkan nilai rata – rata kromatisitas perubahan warna tertinggi pada perendaman dengan estrak teh hijau konsentrasi 100% yaitu 0.649081dan paling rendah pada konsentrasi 125% yaitu 0.297839. Hasil nilai uji parametrik secara statistik didapatkan hasil signifikan berpengaruh. Kesimpulan. Terdapat perubahan warna pada resin akrilik yang ditambahkan serat kaca 1% pada konsentrasi ekstrak teh hijau 12,5%, 25%, 50% dan 100%en_US
dc.description.abstractLatar Belakang. Resin akrilik (poli methyl methacrylate) saat ini merupakan bahan yang memiliki kualitas secara estetik dan mudah dibuat sebagai basis gigi tiruan. Penambahan serat kaca 1% dengan ukuran 6 mm menunjukkan kekuatan fleksural sehingga di dapatkan kekuatan plat resin yang lebih efektif. Teh adalah salah satu minuman yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna pada resin akrilik. Tujuan Penelitian. Mengetahui perubahan warna resin akrilik heat cured yang ditambah serat kaca 1% setelah direndam dalam multi konsentrasi ekstrak teh hijau. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratories dengan rancangan postest control group design. Subyek yang di gunakan adalah lempeng resin akrilik heat cured dengan bentuk bulat dengan diameter 26 mm dan tebal 2 mm (iso 1567) yang di tambah serat kaca 1% yang direndam ke dalam 4 ekstrak yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100% untuk mengevaluasi konsentrasi yang paling efektif dalam merubah warna resin akrilik dalam waktu 2 hari. Uji perubahan warna dengan spektrofotometer, uji analisis data menggunakan one way annova dan uji post hock tuckey. Hasil penelitian. Dari uji ΔE*ab=[(ΔL*ab)2+(ΔL*ab)2+(ΔL*ab)2]1/2 didapatkan nilai rata – rata kromatisitas perubahan warna tertinggi pada perendaman dengan estrak teh hijau konsentrasi 100% yaitu 0.649081dan paling rendah pada konsentrasi 125% yaitu 0.297839. Hasil nilai uji parametrik secara statistik didapatkan hasil signifikan berpengaruh. Kesimpulan. Terdapat perubahan warna pada resin akrilik yang ditambahkan serat kaca 1% pada konsentrasi ekstrak teh hijau 12,5%, 25%, 50% dan 100%en_US
dc.subjectResin Akrilik Heat Cured, Serat Kaca 1%, EkstrakTeh Hijau (Cammelia Sinesis)en_US
dc.titlePengaruh Multi Konsentrasi Ekstrak Teh Hijau (Cammelia Sinesis) terhadap Perubahan Warna Resin Akrilik Heat Cured ditambah Serat Kaca 1%en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record