ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SABDA RAJA KERATON YOGYAKARTA DI KEDAULATAN RAKYAT DAN HARIAN JOGJA 1 MEI – 15 MEI 2015 ANALYSIS FRAMING OF THE NEWS SABDA RAJA KERATON YOGYAKARTA IN KEDAULATAN RAKYAT AND HARIAN JOGJA PERIOD MAY 1 – MAY 15 2015
Abstract
Penelitian ini menganalisa pemberitaan Sabda Raja dan Dhawuh Raja Kraton Yogyakarta oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X yang sekarang memimpin Kraton Yogyakarta. Dimana Sabda Raja yang berisi 5 poin yang mengakibatkan pro dan kontra serta konflik terutama di kalangan internal Kraton Yogyakarta meskipun tidak bisa di hindari kalangan luarpun merasakan dampak dari konflik Sabda Raja. Pada Konflik dan pro-kontra ini lah yang menjadi santapan berbagai media untuk di beritakan kepada khlayak luas. Penelitian pemberitaan Sabda Raja ini di fokuskan kepada dua Surat Kabar Harian lokal Jogja, yaitu Kedaulatan Rakyat dan Harian Jogja.
Penelitian ini menggunakan metode analisis framing Zhondang Pan dan Gerald Kosicki, dengan melihat pada unsure struktur sintaksis, tematik, skrip, retoris dan menitik beratkan pada perbedaan berita yang di sampaikan oleh Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Harian Jogja
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya perbedaan frame dari Surat kabar Harian Kedaulatan Rakyan dan Harian Jogja, dimana kedua Surat Kabar Harian ini meiliki ideologi tersendiri untuk di sampaikan kepada para pembaca.