Pengetahuan merupakan hasil “tahu” setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Kebersihan mulut dipengaruhi oleh perilaku pemeliharaan kebersihan mulut pada masing-masing individu sebagai wujud dari pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang. Alat ortodontik cekat memiliki desain yang lebih sulit untuk dibersihkan dibandingkan dengan alat ortodontik lepasan, sehingga pasien pengguna alat ortodontik cekat lebih sulit untuk memelihara Oral Hygiene selama perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui ada tidaknya perbedaan status kebersihan mulut mahasiswa Kedokteran Gigi dan Non Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional yang dilakukan di ruang skills lab Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Januari 2015, dengan jumlah sampel sebanyak 50. Setiap sampel dihitung skor plak gigi dengan menggunakan metode PHP-M Indeks Plak dengan kriteria : sangat baik, baik, sedang, dan buruk. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi dari hasil uji beda selisih dari kedua kelompok adalah sebesar 0,000 (P<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan status kebersihan mulut Pasien Ortodontik Cekat Pada Mahasiswa Kedokteran Gigi dan Non Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.