Latar Belakang : Indonesia adalah salah satu Negara di Asia dengan jumlah penderita HIV-AIDS yang berkembang paling cepat. Laporan dari Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DIY, angka kasus yang tercatat sampai dengan September 2014 adalah 2.933 kasus, yaitu HIV 1.755 kasus dan AIDS 1.178 kasus. Orang dengan HIV-AIDS 40% - 50% memiliki masalah dengan kesehatan gigi dan mulut sehingga sebagai tenaga kesehatan gigi harus siap ketika mendapat pasien dengan HIV-AIDS dan mereka butuh cukup baik pengetahuan, sikap, dan tindakan tentang HIV-AIDS. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa profesi kedokteran gigi tentang HIV-AIDS di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metodologi : Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa profesi kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengetahuan, sikap dan tindakan tentang HIV-AIDS dari 72 mahasiswa profesi kedokteran gigi diberikan dan mengisi kuesioner. Analisis data pada penelitian ini adalah dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian dari kuesioner, ditampilkan dalam bentuk tabulasi silang. Hasil : Hasil penelitian dari 72 mahasiswa terdapat 66 mahasiswa (91,7%) memiliki gambaran pengetahuan tinggi tentang HIV-AIDS dan 6 mahasiswa (8,3%) memiliki gambaran pengetahuan sedang tentang HIV-AIDS, sedangkan hasil gambaran sikap terdapat 63 mahasiswa (87,5%) memiliki gambaran sikap positif tentang HIV-AIDS dan 9 mahasiswa (12,5%) memiliki gambaran sikap netral tentang HIV-AIDS, dan hasil gambaran tindakan terdapat 59 mahasiswa (81,9%) memiliki gambaran tindakan baik tentang HIV-AIDS dan 13 mahasiswa (18,1%) memiliki gambaran tindakan cukup tentang HIV-AIDS. Kesimpulan : Secara umum pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa profesi kedokteran gigi di RSGM UMY tentang HIV-AIDS adalah pengetahuan yang tinggi, sikap yang positif, dan tindakan yang baik.