PERBEDAAN PROFIL DEGRADASI PERANCAH KORAL BUATAN BERBAGAI KONSENTRASI PADA PHOSPHATE BUFFERED SALINE
Abstract
Latar Belakang: Degradasi perancah koral buatan merupakan proses terurainya
gelatin pada perancah. Perancah harus menyediakan dukungan yang cukup hingga
jaringan tulang terbentuk sempurna, apabila degradasi terlalu cepat maka jaringan
sel tulang tidak bisa terbentuk sempurna. Perancah koral buatan merupakan
perancah yang berbahan dasar gelatin dan CaCO3 yang memiliki sifat dan karakter
mirip dengan koral laut.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
perbedaan komposisi gelatin-CaCO3 terhadap profil degradasi perancah koral
buatan dengan konsentrasi gelatin dan CaCO3 5:5 dan 4:6 pada phosphate
buffered saline (PBS).
Metode Penelitian :Jenis penelitian yang telah dilakukan adalah penelitian
eksperimental laboratorium in vitro dengan post test design.Subyek penelitian ini
adalah Perancah Koral buata yang terbuat dari gelatin-CaCO3 dalam berbagai
konsentrasi yaitu konsentrasi 5:5 dan 4:6. Subyek penelitian direndam dalam
larutan phosphate buffered saline (PBS) dan diinkubasi pada suhu 37oC, larutan
supernatan diambil dan diganti dengan larutan PBS yang baru pada interval waktu
1, 3, 6, 24, 48, 72, 96 jam. Larutan supernatan yang didapat kemudian di ukur
nilai absorbansinya dengan alat Uv-vis Spectrophotometers.
Hasil : Data profil degradasi peracah koral buatan yang normal dianalisis dengan
One Way Anova, dilanjutkan uji Post Hoc dengan Least Significant different
(LSD) dan data yang tidak normal dianalisis dengan Kruskal Wallis. Hasil analisis
menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada kelompok interval waktu 24
jam, 48 jam, 96 jam, dan HCl 1 jam tiap kelompok komposisi.
Kesimpulan : Perancah koral buatan dengan konsentrasi gelatin dan CaCO3 5:5
memiliki profil degradasi yang berbeda dengan konsentrasi gelatin dan CaCO3 4:6
setelah perendaman 24 jam pada phosphate buffered saline.