Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorSAPUTRA, EDWAR
dc.date.accessioned2018-03-28T03:33:05Z
dc.date.available2018-03-28T03:33:05Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18317
dc.descriptionLaki- laki sering diidentikan dengan kekuatan dan keperkasaan dalam kehidupan dimasyarakat. Sistem sosial dimana laki- laki diposisikan sebagai tokoh yang superioritas dari perempuan dari segala aspek kehidupan. Hal ini dikarenakan sebuah sistem sosial yang dinamakan patriarki. Sistem ini memarjinalkan perempuan dan menjadikan mereka terkurung pada zona domestik, dan dianggap sebagai sosok yang lemah. Penelitian ini berusaha untuk menganalisa budaya patriarki yang ada dalam film Camp X- Ray. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana patriarki digambarkan dalam film ini, serta bagaimana bentuk relasi kuasa laki- laki terhadap perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes. Hasil analisis dari penelitian ini adalah; pertama, film Camp X- Ray cenderung menggambarkan sosok perempuan sebagai sosok yang lemah, dan butuh perlindungan. Kedua, kuasa yang melekat pada Ransdell memberikan ia kontrol terhadap segala tindakan dari Cole. Ketiga, sifat maskulin Cole membuat ia bertahan atas ketimpangan gender dalam militer Amerika Serikat.en_US
dc.description.abstractLaki- laki sering diidentikan dengan kekuatan dan keperkasaan dalam kehidupan dimasyarakat. Sistem sosial dimana laki- laki diposisikan sebagai tokoh yang superioritas dari perempuan dari segala aspek kehidupan. Hal ini dikarenakan sebuah sistem sosial yang dinamakan patriarki. Sistem ini memarjinalkan perempuan dan menjadikan mereka terkurung pada zona domestik, dan dianggap sebagai sosok yang lemah. Penelitian ini berusaha untuk menganalisa budaya patriarki yang ada dalam film Camp X- Ray. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana patriarki digambarkan dalam film ini, serta bagaimana bentuk relasi kuasa laki- laki terhadap perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes. Hasil analisis dari penelitian ini adalah; pertama, film Camp X- Ray cenderung menggambarkan sosok perempuan sebagai sosok yang lemah, dan butuh perlindungan. Kedua, kuasa yang melekat pada Ransdell memberikan ia kontrol terhadap segala tindakan dari Cole. Ketiga, sifat maskulin Cole membuat ia bertahan atas ketimpangan gender dalam militer Amerika Serikat.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPatriarki, Film, Camp X-Ray, Semiotiken_US
dc.titleBUDAYA PATRIARKI DI MILITER AMERIKA DALAM FILM HOLLYWOODen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record