Superoxida Dismutase (SOD) adalah enzim antioksidan yang mengurangi pembentukan radikal bebas superoksida. Anion superoksida merupakan salah satu penyebab terjadinya diabetes. Ada banyak bahan alami yang dipercaya memiliki kemampuan untuk memperbaiki status antioksidan selular. Batang kayu manis dilaporkan mengandung flavonoid dan cinameldehide yang telah terbukti sebagai antioksidan in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas SOD tikus diabetes yang diberi infusa batang kayu manis dan glibenklamid. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan eksperimental pre-post test dengan pemberian perlakuan pada tikus normal, tikus diabetes, tikus diabetes dengan terapi infusa kayu manis terdiri dari 300 mg / kgBB dan 150 mg / kgBB dan glibenklamid 0,09mg / kgBB. Percobaan terdiri dari 1 kali perlakuan dengan 7 ulangan, pengambilan sampel darah dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval 7 hari sekali. Aktivitas SOD dianalisis dengan menggunakan kit reagen SOD dengan metode ELISA. Data dianalisis dengan menggunakan berbagai analisis (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas SOD meningkat 8,7% dari 1398.44 ng / ml menjadi 1508.70 ng/ml (p >0,05) pada tikus diabetes dengan infusa kayu manis dosis 300mg / kgBB selama 14 hari. Pada dosis 150mg/kgBB peningkatan SOD sebesar 2,5 % dari 1342,31 ng/ml menjadi 1502.69 ng/ml (p>0.05). Aktivitas SOD tikus sprague dawley diabetes dapat ditingkatkan oleh pemberian. Infusa kayu manis selama 14 hari.