dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | HAKKA, ALFANSYIE GAYTO | |
dc.date.accessioned | 2018-04-17T03:53:42Z | |
dc.date.available | 2018-04-17T03:53:42Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18510 | |
dc.description | Saat ini perkembangan teknologi dan informasi sudah mencapai pada taraf yang
sangat pesat. Aplikasi Internet sudah digunakan untuk e-Commerce dan berkembang kepada
pemakaian aplikasi Internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan e-
Government terutama dalam hal pelayanan publik. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah
berlomba-lomba membuat aplikasi e-Government, sejak tahun 2003 lalu Pemerintah
Indomesia telah mencanangkan pembangunan e-Government yang diawali dengan keluarnya
Instruksi Presiden Republik Indonesia No. Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan e-Government. Dua belas tahun telah berjalan, namun masih banyak
website pemerintah daerah belum memiliki kualitas dan dan efektivitas yang baik pada
website-website-nya. Dari keterpurukan sejumlah pemerintah Kabupaten/Kota dalam
menjalankan program pembangunan e-Government tersebut, muncul Pemerintah Kabupaten
Sleman yang diakui sebagai pemerintah tingkat Kabupaten terbaik dalam hal
penyelenggaraan e-Government di Indomesia.
Penelitian ini adalah suatu penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan
untuk menggambarkan realita yang terjadi. Objek penelitian pada penelitian ini adalah
website resmi Pemerintah Kabupaten Sleman dengan alamat www.slemankab.go.id,
kemudian Dinas Perubungan Kumunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman sebagai pihak
penyelenggara program e-Government. Tehnik pengumpulan data sendiri dilakukan denga
cara wawancara, studi dokumentasi, penyaian kuesioner, dan pengamatan lapangan
(observasi). Setelah pengumpulan dan penyajian data, kemudian data akan direduksi terlebih
dahulu kemudian dianalisi dan disimpulkan.
Dari hasil penelitian, secara umum penulis menyimpulkan bahwa website Pemerintah
Kabupaten sleman sudah sampai pada taraf kualifikasi untuk menjadi sebuah website yang
berkualitas dan efektif, namun demikian masih ada beberapa perbaikan dan evaluasi yang
harus dilakukan oleh instansi terkait agar menjadi lebih baik. Disamping itu juga penulis
memberkan beberapa saran, diantaranya: (i) agar dapat menyempurnakan sistem keamanan
website dengan menggunakan sertifikat elektronik (trustmark), (ii) disarankan untuk
menyajikan fitur pooling pada website, (iii) disarankan untuk menyajikan fitur halaman
bantuan pada website, (iv) disarankan agar dapat meningkatan kecepatan loading website,(v)
disarankan agar dapat meningkatkan inovasi-inovasi kreatif pada website. | en_US |
dc.description.abstract | Saat ini perkembangan teknologi dan informasi sudah mencapai pada taraf yang
sangat pesat. Aplikasi Internet sudah digunakan untuk e-Commerce dan berkembang kepada
pemakaian aplikasi Internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan e-
Government terutama dalam hal pelayanan publik. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah
berlomba-lomba membuat aplikasi e-Government, sejak tahun 2003 lalu Pemerintah
Indomesia telah mencanangkan pembangunan e-Government yang diawali dengan keluarnya
Instruksi Presiden Republik Indonesia No. Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan e-Government. Dua belas tahun telah berjalan, namun masih banyak
website pemerintah daerah belum memiliki kualitas dan dan efektivitas yang baik pada
website-website-nya. Dari keterpurukan sejumlah pemerintah Kabupaten/Kota dalam
menjalankan program pembangunan e-Government tersebut, muncul Pemerintah Kabupaten
Sleman yang diakui sebagai pemerintah tingkat Kabupaten terbaik dalam hal
penyelenggaraan e-Government di Indomesia.
Penelitian ini adalah suatu penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan
untuk menggambarkan realita yang terjadi. Objek penelitian pada penelitian ini adalah
website resmi Pemerintah Kabupaten Sleman dengan alamat www.slemankab.go.id,
kemudian Dinas Perubungan Kumunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman sebagai pihak
penyelenggara program e-Government. Tehnik pengumpulan data sendiri dilakukan denga
cara wawancara, studi dokumentasi, penyaian kuesioner, dan pengamatan lapangan
(observasi). Setelah pengumpulan dan penyajian data, kemudian data akan direduksi terlebih
dahulu kemudian dianalisi dan disimpulkan.
Dari hasil penelitian, secara umum penulis menyimpulkan bahwa website Pemerintah
Kabupaten sleman sudah sampai pada taraf kualifikasi untuk menjadi sebuah website yang
berkualitas dan efektif, namun demikian masih ada beberapa perbaikan dan evaluasi yang
harus dilakukan oleh instansi terkait agar menjadi lebih baik. Disamping itu juga penulis
memberkan beberapa saran, diantaranya: (i) agar dapat menyempurnakan sistem keamanan
website dengan menggunakan sertifikat elektronik (trustmark), (ii) disarankan untuk
menyajikan fitur pooling pada website, (iii) disarankan untuk menyajikan fitur halaman
bantuan pada website, (iv) disarankan agar dapat meningkatan kecepatan loading website,(v)
disarankan agar dapat meningkatkan inovasi-inovasi kreatif pada website. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | e-Commerce, e-Government,ANALISIS KUALITAS DAN EFEKTIVITAS ELECTRONIC | en_US |
dc.title | ANALISIS KUALITAS DAN EFEKTIVITAS ELECTRONIC GOVERNMENT SEBAGAI MEDIA PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2013 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |