dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | GUMELAR, PINDO BAWONO | |
dc.date.accessioned | 2018-04-20T02:26:41Z | |
dc.date.available | 2018-04-20T02:26:41Z | |
dc.date.issued | 2018-01-31 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18563 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Penyampaian
Pesan Moral Pada Pertunjukan Wayang Kulit di Museum Negeri
Sonobudoyo Yogyakarta Dalam Lakon Cerita Ramayana. Metode penelitian
yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan
menggunakan pendekatan sosiologi budaya model Raymond Williams.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan
studi pustaka. Data-data yang diperoleh kemudian dikelompokkan sesuai
dengan jenisnya dan kemudian dicari keterkaitan antara Pertunjukan
Wayang Kulit dan Pross Penyampaian Pesan Moral, Lembaga sebagai
penyelenggara, wayang kulit sebagai pertunjukan, Dalang sebagai
penyampaian pesan moral melalui jalan cerita wayang kulit yang
dipertunjukkan.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk
penyajian pertunjukan wayang kulit di Museum Negeri Sonobudoyo
Yogyakarta, (2) mengetahui Proses Penyampaian Pesan Moral Pada
Pertunjukan Wayang Kulit di Museum Negeri Sonobudoyo Dalam Lakon
Cerita Ramayana. (3) menjelaskan faktor pendukung dan penghambat
pertunjukan Wayang Kulit di Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta.
Adapun hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat lembaga
budaya (institutuion) yang berkaitan dengan kesenian Wayang Kulit, dalam
lingkungan Museum Negeri Sonobudoyo. yang kandungan makna serta nilai
(content) (pesan norma) dan manfaatnya (effects) dirasakan oleh masyarakat
Penonton, setempat. Sementara itu, bentuk petunjukan Wayang Kulit di
Museum Negeri Sonobudoyo, meliputi dasar penyajian, tata iringan,
Dalang, Pengrawit, dan Sinden.
Selanjutnya, pelembagaan kesenian Wayang Kulit berkaitan
dengan siapa yang mengontrol dan bagaimana kontrol tersebut dilakukan.
viii
Dalam hal ini, lembaga budayanya adalah langsung Museum Negeri
Sonobudoyo, sedangkan yang dihasilkan adalah Proses Penyampaian Pesan
Moral, Pertunjukan yang berfungsi sebagai hiburan, tontonan, dan tuntunan,
serta pesan moral. | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to determine the process of Submission of Moral
Messages in Shadow Puppet Performances at State Museum Sonobudoyo
Yogyakarta In Ramayana Stories. The research method used in this research
is qualitative method, using approach of sociology of culture model of
Raymond Williams. The process of collecting data is done by observation,
interview, and literature study. The data obtained then grouped according to
the type and then searched the relationship between shadow Puppet
Performances and Pross Submission of Moral Message, Institution as the
organizer, shadow Puppet as performances, Dalang as the delivery of moral
message through shadow Puppet story which is shown.
This study aims to: (1) describe the form of presentation of shadow
Puppet show at the State Museum of Sonobudoyo Yogyakarta, (2) to know
the Process of Submitting Moral Messages in Shadow Puppet Performances
at State Museum of Sonobudoyo In Ramayana Stories. and (3) explain
supporting factors and inhibitors of shadow puppet show at the State
Museum of Sonobudoyo Yogyakarta. The results of this study can be seen
that there are cultural institutions (institutuion) related to the art of shadow
puppet, within the State Museum Sonobudoyo. the content of meaning and
value (content) (message norm) and the benefits (effects) perceived by the
audience, local community. Meanwhile, the form of shadow puppet show at
Sonobudoyo State Museum, covering the basic of presentation,
arrangement, Dalang, Pengrawit, and Sinden.
Furthermore, the shadow puppet art institutionalization is concerned with
who controls and how such controls are exercised. In this case, the cultural
institution is directly Sonobudoyo State Museum, while the resulting is the
x
Process of Submitting Moral Messages, Performances that serve as
entertainment, spectacle, and guidance, as well as moral messages. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Pertunjukan, Wayang Kulit, Pesan Moral. Performances, Shadow Puppet, Moral Message. | en_US |
dc.title | PROSES PENYAMPAIAN PESAN MORAL PADA PERTUNJUKAN WAYANG KULIT DI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO YOGYAKARTA DALAM LAKON CERITA RAMAYANA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
006 | en_US |