Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorFADZILLA, NADYA NOOR
dc.date.accessioned2018-05-17T06:17:30Z
dc.date.available2018-05-17T06:17:30Z
dc.date.issued2018-03-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18798
dc.descriptionLatar Belakang: Angka kejadian tuberkulosis (TBC) pada petugas kesehatan di negara berkembang mencapai kurang lebih 69 sampai 5.780 per 100.000 orang setiap tahunnya bergantung pada lokasi kerja dan pekerjaan. Sementara itu, infleunza (flu) diderita oleh hampir 50% petugas kesehatan setiap tahun. Salah satu upaya untuk mencegah dan meminimalisir kejadian TBC, flu, dan infeksi yang ditularkan melalui udara, droplet, maupun percikan cairan tubuh adalah dengan menggunakan masker serta menerapkan etika batuk dan kebersihan pernapasan. Pengetahuan dan sikap tentang pemakaian masker serta etika batuk dan kebersihan pernapasan yang salah satunya dapat diperoleh melalui edukasi dan progeram pelatihan berhubungan dengan penurunan penyebaran infeksi dan angka kejadian infeksi saluran pernapasan pada petugas kesehatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif yang menggunakan desain penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan non randomized control group pretest posttest design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 orang yang terdiri atas 16 responden pada kelompok perlakuan dan 16 responden pada kelompok kontrol. Penilaian dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dengan multiple choices dan sikap dengan skala likert yang hasilnya dianalisis dengan menggunakan uji Wilxocon dan Mann-whitney. Hasil: Uji analisis Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil pre-test dan post-test pengetahuan (p = 0.007, <0.05) dan sikap (p = 0.003, <0.05) responden pada kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney pada perubahan skor pengetahuan dan sikap, didapatkan nilai signifikansi berturut – turut sebesar p = 0.032 (<0.05) dan p = 0.015 (<0.05) yang berarti bahwa responden yang telah diberikan perlakuan berupa edukasi mengalami peningkatan skor pengetahuan sebanyak 81.2% dan sikap sebanyak 87.5% pada kelompok perlakuan. Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa edukasi tentang pemakaian masker berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap paramedis di Puskesmas Gamping I dan Sewon II.en_US
dc.description.abstractBackground: The incidence of tuberculosis (TBC) in healthworkers in developing countries reaches approximately 69 to 5,780 per 100,000 people each year depending on the location of work and jobs. Meanwhile, Influenza suffered by nearly 50% of health workers every year. One of the efforts to prevent and minimize the incidence of tuberculosis, common cold, and infections transmitted through the air, droplet or sprinkling of body fluids are use of mask and apply the cough ethic and respiratory hygiene. Knowledge and attitudes about use of mask and cough ethic and respiratory hygiene can be obtained by education and training program. They are associated with decreasing the spread of infection and the incidence of respiratory tract infections in healthworkers. Method: This study is an analytic quantitative study that uses Quasi Experimental design with non randomized control group pretest posttest design approach. The samples in this study are 32 peoples consisting of 16 respondents in the treatment group and 16 respondents in the control group. The assessments are using multiple choice knowledge questionnaire and attitude with likert scale and the result is analyzed by using Wilxocon and Mann-Whitney test. Results: The Wilcoxon analysis test showed that there is a significant difference between pre-test and post-test knowledge (p = 0.007, <0.05) and attitude (p = 0.003, <0.05) of respondents in the treatment group and the control group. Based on the result of Mann-Whitney test on the change of knowledge and attitude score, the value of significance is p = 0.032 (<0.05) and p = 0.015 (<0.05) which means that the respondents who have been given treatment in the form of education have increased the score of knowledge as much 81.2% and attitude of 87.5% in the treatment group. Conclusion: This research can be concluded that education about use of mask influence to knowledge and attitude of paramedic at Puskesmas Gamping I and Sewon II.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectMask, Education, Knowledge, Attitude. Masker, Edukasi, Pengetahuan, Sikap.en_US
dc.titlePENGARUH EDUKASI TENTANG PEMAKAIAN MASKER TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PARAMEDIS DI PUSKESMAS NON RAWAT INAP GAMPING I DAN SEWON IIen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 032en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record