| dc.contributor.author | DEWI, BUNGA OCTAVIA NURKAMNARITA | |
| dc.date.accessioned | 2018-05-18T03:12:33Z | |
| dc.date.available | 2018-05-18T03:12:33Z | |
| dc.date.issued | 2018-04-20 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18814 | |
| dc.description | Jual beli adalah suatu perjanjian timbal balik antara pihak penjual dan pembeli
untuk menyerahkan hak milik barang atau benda serta menyerahkan garga dari hak
milik tersebut. Dari pengertian tersebut dapat dilihat bahwa hukum jual beli berarti
rangkaian suatu hak dan kewajiban dari penjual dan pembeli yang saling mengikat
suatu janji.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian hukum normatif dengan
pendekatan konseptual (conceptual approach) yaitu peneliti mengkaji asas-asas,
doktrin, serta sumber-sumber hukum dalam arti yuridis untuk memahami
pertimbangan hakim pada perkara pembatalan jual beli atas harta waris milik bersama
dari ahli waris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gugatan tentang pembatalan jual beli
oleh ahli waris harus memenuhi unsur dan aspek yang berlandaskan pada hukum
acara perdata jika tidak memenuhi unsur tersebut maka hakim tidak dapat menerima
gugatan yang telah diajukan sesuai dengan putusan pengadilan dengan nomor perkara
25/PDT.G/2013/PN.SLMN. Pentingnya pertimbangan Hakim dalam memutus
perkara ini adalah memberikan pembelajaran bagi pihak penggugat yang harus
memperhatikan aspek formil dalam pengajuan gugatan dan memberikan kepastian
hukum terhadap hak-hak janda yang dapat sepenuhmya menguasai harta warisan
yang ditinggalkan oleh almarhum suami. | en_US |
| dc.publisher | FH UMY | en_US |
| dc.subject | Pembatalan Jual Beli Tanah, Harta Bersama, Ahli Waris Pengganti | en_US |
| dc.title | PEMBATALAN PERJANJIAN JUAL BELI TANAH ATAS HARTA BERSAMA OLEH AHLI WARIS PENGGANTI | en_US |
| dc.title.alternative | (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 25/PDT.G/2013/PN.SLMN) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F H
032 | en_US |
