| dc.contributor.advisor | ZUHRIYATI, ERNI | |
| dc.contributor.author | HASANAH, AMIN | |
| dc.date.accessioned | 2018-05-22T06:50:45Z | |
| dc.date.available | 2018-05-22T06:50:45Z | |
| dc.date.issued | 2018-03-02 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18973 | |
| dc.description | Parkir Abu Bakar Ali merupakan Program Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menata ulang parkiran di kawasan Malioboro, pengelolaan Parkir Tersebut diatur oleh Pemerintah Daerah melalui UPT Malioboro. Pengelolaan Parkir Abu Bakar Ali (ABA) mulai difungsikan pada tanggal 4 april 2016, diketahui bahwasanya selama Parkir Abu Bakar Ali difungsikan hingga saat ini 2017 belum ada kemajuan yakni masih sepi pengunjung sehingga membuat pendapatan parkir menurun. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian deskripstif Kualitatif karena untuk menjelaskan secara mendalam mengenai Peran UPT Malioboro dalam Pengelolaan Parkir Abu Bakar Ali Pasca Revitalisasi Kawasan Malioboro. Dengan menggunakan teknik metode wawancara langsung kepada UPT Malioboro, Petugas Parkir Abu Bakar Ali, dan Pengunjung Kawasan Malioboro. Selain itu juga melakukan Observasi langsung di parkiran Abu Bakar Ali. Peran UPT Kawasan Malioboro Dalam melakukan pengaturan parkir di Abu Bakar Ali, UPT Malioboro melaksanakan pengelolaan parkir bekerjasama dengan komunitas yang ada di sana, dengan memberikan pembinaan kepada pengelola parkir agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, kemudian disediakannya kios-kios di sekitar parkir Abu Bakar Ali yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat sekitar namun dalam melaksanakan perannya kurang disambut baik oleh petugas parkir. kemudian UPT Malioboro menjalankan tugasnya untuk pemberdayaan dan pelayanan kepada masyarakat yang berada di Kawasan parkir Abu Bakar Ali namun dalam pemberdayaan petugas parkir dinyatakan belum berhasil dikarenakan menurunya pendapatan parkir setiap harinya. Peran UPT Kawasan Malioboro dalam menjalankan tugasnya mengelola Parkir Tempat Khusus Parkir 1 (TKP) yakni Tempat Parkir Abu Bakar Ali mengacu dalam perda No 18 tahun 2009. Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kawasan Malioboro menjalankan tugasnya sesuai dengan Perwal No 18 Tahun 2012 terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsi UPT Malioboro, namun dalam tugasnya untuk pemberdayaan petugas parkir pasca revitalisasi kawasan malioboro dinyatakan gagal, karena Pendapatan juru parkir menurun, sehingga membuat perekonomian tidak stabil yang menjadi penyebab menurunnya pendapatan petugas parkir yakni sepinya pengujung parkir Abu Bakar Ali. Akan tetapi program pemerintah terkait dengan penseterilan kawasan malioboro telah berjalan sesuai dengan perencanaannya. Kesimpulan, Peran UPT Malioboro dalam mengelola parkir pasca Revitalisasi Kawasan Malioboro, bahwa pasca Revitalisasi Kawasan Malioboro parkir direlokasi di tempat khusus Parkir Abu Bakar Ali mempengaruhi pada pendapatan petugas parkir sehingga peran UPT Malioboro dalam pemberdayaan petugas parkir dinyatakan belum berhasil. | en_US |
| dc.description.abstract | Parkir Abu Bakar Ali merupakan Program Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menata ulang parkiran di kawasan Malioboro, pengelolaan Parkir Tersebut diatur oleh Pemerintah Daerah melalui UPT Malioboro. Pengelolaan Parkir Abu Bakar Ali (ABA) mulai difungsikan pada tanggal 4 april 2016, diketahui bahwasanya selama Parkir Abu Bakar Ali difungsikan hingga saat ini 2017 belum ada kemajuan yakni masih sepi pengunjung sehingga membuat pendapatan parkir menurun. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian deskripstif Kualitatif karena untuk menjelaskan secara mendalam mengenai Peran UPT Malioboro dalam Pengelolaan Parkir Abu Bakar Ali Pasca Revitalisasi Kawasan Malioboro. Dengan menggunakan teknik metode wawancara langsung kepada UPT Malioboro, Petugas Parkir Abu Bakar Ali, dan Pengunjung Kawasan Malioboro. Selain itu juga melakukan Observasi langsung di parkiran Abu Bakar Ali. Peran UPT Kawasan Malioboro Dalam melakukan pengaturan parkir di Abu Bakar Ali, UPT Malioboro melaksanakan pengelolaan parkir bekerjasama dengan komunitas yang ada di sana, dengan memberikan pembinaan kepada pengelola parkir agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, kemudian disediakannya kios-kios di sekitar parkir Abu Bakar Ali yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat sekitar namun dalam melaksanakan perannya kurang disambut baik oleh petugas parkir. kemudian UPT Malioboro menjalankan tugasnya untuk pemberdayaan dan pelayanan kepada masyarakat yang berada di Kawasan parkir Abu Bakar Ali namun dalam pemberdayaan petugas parkir dinyatakan belum berhasil dikarenakan menurunya pendapatan parkir setiap harinya. Peran UPT Kawasan Malioboro dalam menjalankan tugasnya mengelola Parkir Tempat Khusus Parkir 1 (TKP) yakni Tempat Parkir Abu Bakar Ali mengacu dalam perda No 18 tahun 2009. Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kawasan Malioboro menjalankan tugasnya sesuai dengan Perwal No 18 Tahun 2012 terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsi UPT Malioboro, namun dalam tugasnya untuk pemberdayaan petugas parkir pasca revitalisasi kawasan malioboro dinyatakan gagal, karena Pendapatan juru parkir menurun, sehingga membuat perekonomian tidak stabil yang menjadi penyebab menurunnya pendapatan petugas parkir yakni sepinya pengujung parkir Abu Bakar Ali. Akan tetapi program pemerintah terkait dengan penseterilan kawasan malioboro telah berjalan sesuai dengan perencanaannya. Kesimpulan, Peran UPT Malioboro dalam mengelola parkir pasca Revitalisasi Kawasan Malioboro, bahwa pasca Revitalisasi Kawasan Malioboro parkir direlokasi di tempat khusus Parkir Abu Bakar Ali mempengaruhi pada pendapatan petugas parkir sehingga peran UPT Malioboro dalam pemberdayaan petugas parkir dinyatakan belum berhasil. | |
| dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Peran UPT Malioboro, Pengelolaan Parkir, Perda No 18 tahun 2009 | en_US |
| dc.title | PERAN“UNIT PELAKSANAAN TEKNIS (UPT) MALIOBORO” DALAM PENGELOLAAN PARKIR ABU BAKAR ALI PASCA REVITALISASI KAWASAN MALIOBORO TAHUN 2016 | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FISIP
235 | en_US |
