ANALISIS BELIEF TERHADAP METODE COLLABORATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG MATA KULIAH TSUSHIN
Abstract
Metode Collaborative Learning (CL) telah diterapkan dalam mata kuliah tsushin mahasiswa semester VII Tahun Ajaran 2016/2017. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana belief mahasiswa program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta semester tujuh tahun ajaran 2016/2017 terhadap metode CL dalam mata kuliah tsushin. Belief dalam pembelajaran bahasa merupakan keyakinan seseorang terhadap pembelajaran, keyakinan yang dimiliki pembelajar dapat mempengaruhi proses belajar mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui belief pembelajar terhadap metode Collaborative Learning (CL), khususnya dalam mata kuliah tsushin.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif statistik. Instrumen yang digunakan adalah angket yang diadaptasi dari The BALLI (Belief About Language Learning Inventory) sebanyak 19 item yang di bagi menjadi tiga kategori yaitu, a. belief pembelajar terhadap tsushin, b. belief pembelajar terhadap metode CL, c. belief pembelajar terhadap peran pengajar.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa belief pembelajar terhadap tsushin ditemukan negatif. Sedangkan belief pembelajar terhadap metode CL dengan kegiatan peer respons dan belief pembelajar terhadap peran pengajar ditemukan positif. Pembelajar merasa dengan adanya metode CL kegiatan peer respons dapat membantu pembelajar untuk bisa menerima opini dari teman dan membantu pembelajar dalam mempelajari kesalahannya saat membaca karangan teman. Sementara itu, belief pembelajar terhadap peranan pengajar menunjukkan ekspektasi pembelajar yang masih mengharapkan pengajar untuk tetap membaca dan mengoreksi karangannya.