PERBANDINGAN PENGGUNAAN GABAPENTIN DAN AMITRIPTILIN TERHADAP EFEK TERAPI DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN STROKE DENGAN NYERI NEUROPATI DI RUMAH SAKIT JOGJA
Date
2014-01Author
UTAMI, PINASTI
IKAWATI, ZULLIES
SETYANINGSIH, SETYANINGSIH
Metadata
Show full item recordAbstract
Stroke merupakan masalah bagi negara berkembang. Di Indonesia menunjukkan insidensi 234 per 100.000 penduduk dan sekitar 2 - 8 % pasien stroke yang mengalami lesi serebrovaskular akan mengalami nyeri neuropati, hal ini terjadi akibat kelainan sensorik sesudah stroke sehingga otak tidak sepenuhnya mengirimkan info ke tubuh dengan benar. Randomized Control Trial yang dilakukan terhadap gabapentin dan amitriptilin merupakan terapi lini pertama untuk nyeri neuropati. Bukti keefektifan suatu obat untuk terapi nyeri neuropati sangat diperlukan bagi tenaga kesehatan untuk mengetahui obat yang paling efektif, sedikit efek samping, dan efisiensi biaya. Gangguan nyeri jangka panjang setelah stroke telah dilaporkan dapat mengurangi kualitas hidup sehingga sangatlah penting juga untuk menilai intensitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efek terapi dan kualitas hidup pada pasien stroke iskemik dengan nyeri neuropati di Rumah Sakit Jogja.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experimental dengan consequtive sampling. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 April-31 Juli 2013 dengan melibatkan 23 pasien pada kelompok gabapentin dan 18 pasien pada kelompok amitriptilin dan dievaluasi selama 1 bulan. Efektivitas dinilai dengan Visual Analog Scale (VAS) setiap 2 minggu sedangkan kualitas hidup dinilai dengan Brief Pain Inventory pada minggu ke-0 dan minggu ke-4.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian gabapentin dan amitriptilin selama 4 minggu menunjukkan penurunan skor nyeri yang diukurdengan VAS, masing-masing 2,87±1,33 dan 2,44±0,78 dengan nilai p-value>0,05 yang berarti tidak berbeda secara signifikan sedangkan untuk kualitas hidup pada minggu ke-4 juga menunjukkan nilai 1,67±0,78 dan 1,37±0.80 nilai p-value>0,05yang berarti tidak berbeda secara signifikan. Dapat disimpulkan efek terapi dan kualitas hidup pada penggunaan gabapentin dan amitriptilin sebagai terapi nyeri neuropati pasien stroke iskemik tidak berbeda secara statistika.
Kata kunci : stroke iskemik, gabapentin, amitriptilin, efek terapi, kualitas hidup