View Item 
      •   UMY Repository
      • 10. STUDENT PAPERS
      • Publication
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 10. STUDENT PAPERS
      • Publication
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM PENATAAN KAWASAN MALIOBORO TAHUN 2015-2016

      Thumbnail
      View/Open
      NASKAH PUBLIKASI (849.3Kb)
      Date
      2018-03-02
      Author
      FAUZI, ERINDA ALFIANI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Malioboro sebagai ikon Kota Yogyakarta adalah wajah yang ditampilkan kepada dunia.Maka , diharapkan Kawasan Malioboro tertata indah dan dapat digunakan dengan maksimal oleh semua masyarakat yang datang ke kawasan tersebut. Agar dapat terwujud Malioboro yang lebih tertata, maka pemerintah Kota Yogyakarta Melakukan Penataan Kawasan Malioboro yang mecakup tiga objek yang ditata yaitu parkir, pedagang kaki lima dan pedestrian. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui bagaimana proses komunikasi pemerintah dalam melakukan penataan di kawasan maliboro ini. Metode penelitian yang digunanakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Metode penelitian kualitatif dapat menjelaskan fenomena yang terjadi pada saat proses komunikasi pemerintahan berlangsung. Menggunakan tipe penelitian historis diharapkan agar dapat merekontruksi kejadian ataupun proses komunikasi pemerintah kepada tiga objek yang terdapat didalam penataan kawasan Malioboro. Proses Komunikasi pemerintah kota Yogyakarta dalam penataan kawasan Malioboro tahun 2015-2016 berjalan dengan baik dan benar.Unit pelaksana Teknis Malioboro bertindak sebagai komunikator. Terdapat tiga objek yang menjadi fokus pemerintah dalam melakukan komunikasi , yang pertama juru parkir , pedagang kaki lima dan pengguna pedestrian dalam hal ini wisatawan yang menjadi komunikan. Proses komunikasi berjalan dari UPT Malioboro menyampaikan pesan melalui media yang tersedia. Pesan diterima oleh komunikan dan komunikator mendapatkan feedback atau umpan balik setelah pesan tersebut diterima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu , dalam proses komunikasi pemerintah Kota Yogyakarta dalam penataan kawasan Malioboro tahun 2015-2016 terdapat dua contoh. Dimana , yang pertama komunikasi berjalan dengan baik dengan umpan balik yang diberikan oleh Pedagang Kaki Lima sehingga implementasi kebijakan renovasi pedestrian terselenggara dengan baik. Contoh yang kedua proses komunikasi yang tidak berjalan baik karena terdapat adanya hambatan sehingga umpan balik yang diberikan tidak sesuai yang diharapkan terdapat pada kasus relokasi parkir dimana juru parkir sebagai komunikan. Dengan memahami cara dan praktek komunikasi yang benar, pemerintah dapat menata Malioboro
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19701
      Collections
      • Publication

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV