dc.contributor.author | SAPUTRI, DIANA NURCI | |
dc.date.accessioned | 2018-06-27T01:47:27Z | |
dc.date.available | 2018-06-27T01:47:27Z | |
dc.date.issued | 2018-04-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19737 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pelaku
usaha sentra industri kecil tentang iklim usaha di Kabupaten Sleman dan faktor
apa yang paling dominan sebagai penentu iklim usaha di Kabupaten Sleman. Pada
penelitian ini menggunakan jenis data primer dan data sekunder dengan metode
pengumpulan data melakukan observasi, studi pustaka dan kuisioner yang
ditujukan kepada 94 pelaku usaha sentra industri kecil di Kabupaten Sleman
selaku responden yang dipilih secara acak atau random sampling. Teknik analisis
yang digunakan dalam penelitan ini adalah analisis deskriptif, dengan pengolahan
data kuantitatif.
Hasil analisis persepsi pelaku usaha menunjukan bahwa, iklim usaha di
Kabupaten Sleman kondusif. Secara umum pelaku usaha mempunyai pengetahuan
yang baik tentang iklim usaha. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor
kestabilan politik dan sosial dianggap faktor yang paling dominan sebagai penentu
iklim usaha dengan frekuensi (18,9%), diikuti faktor infrastruktur (18,9%), faktor
kebijakan pemerintah (18,9%), faktor birokrasi (16,4%) dan terakhir faktor sistem
keuangan (16,2%). | en_US |
dc.description.abstract | This research aims to study the perceptions of bussines actors on small
industry center to business climate in Sleman District. This research uses primary
and secondary data through observation, literature study and questionnaire to 94
business actors of small industry center in Sleman District. 94 respondents is
selected by random sampling and descriptive analysis as the data analysis
technique.
The result analysis describes the business climate in Sleman District is
conducive. Generally, business actors have a good-knowledge in business climate.
From the research result, we know that the political and social stability factor
(18,9%) is considered the most dominant factor as a determinant of business
climate, followed by second, order infrastructure factors (18,9%), third,
government policy factor (18,9%) and fourth, bureaucratic(16,4%) and financial
system factor (16,2%). | en_US |
dc.publisher | FE UMY | en_US |
dc.subject | Business Climate, Government policy, Political and social stability, Infrastructure, Financial system, Bureaucracy. : Iklim Usaha, Kebijakan Pemerintah, Kestabilan Politik dan Sosial, Infrastruktur, Sistem Keuangan, Birokrasi. | en_US |
dc.title | ANALISIS PERSEPSI PELAKU USAHA TERHADAP IKLIM USAHA | en_US |
dc.title.alternative | STUDI PADA PELAKU USAHA SENTRA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SLEMAN | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FEB
130 | en_US |