dc.contributor.author | MUKHSIN YAZID, MUKHSIN YAZID | |
dc.date.accessioned | 2018-06-29T04:02:49Z | |
dc.date.available | 2018-06-29T04:02:49Z | |
dc.date.issued | 2018-05-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19843 | |
dc.description | Keandalan adalah tingkat keberhasilan kinerja suatu sistem atau bagian
dari sistem, untuk dapat memberikan hasil yang lebih baik selama periode waktu
tertentu dan dalam kondisi operasi tertentu. Untuk dapat menentukan tingkat
keandalan suatu sistem, dapat dilakukan dengan cara melakukan perhitungan dan
analisis tingkat keberhasilan kinerja atau operasi dari sistem yang ditinjau, pada
periode tertentu dan kemudian membandingkannya dengan standar yang telah
ditetapkan.
Ada beberapa parameter yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat
keandalan sistem distribusi tenaga listrik yaitu dengan menghitung rata-rata
jumlah gangguan sistem selama setahun atau SAIFI, durasi indeks gangguan
sistem rata-rata selama satu tahun atau SAIDI (Indeks Durasi Gangguan Rata-
Rata Sistem), dan CAIDI (Indeks Durasi Gangguan Rata-Rata Pelanggan).
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan, dapat
diketahui bahwa nilai keandalan penyulang Gardu Induk 150 kV Bantul pada
tahun 2015-2017 dapat dikatakan tidak andal untuk nilai SAIDI dan CAIDI-nya
sesuai dengan standar SPLN No. 68-2: 1986 dan IEEE Std 1366-2003. Sedangkan
nilai SAIFI pada Gardu Induk 150 kV Bantul hanya 2017 yang dapat dikatakan
andal menurut SPLN No. 68-2: 1986, Sedangkan menurut standar IEEE Std 1366-
2003 dapat dikatakan tidak andal. Frekuensi dan durasi pemadaman tertinggi
terjadi pada tahun 2016 dengan nilai SAIFI sebesar 6,66 kali/gangguan/tahun,
nilai SAIDI 93,98 jam/pelanggan/tahun dan nilai CAIDI 11.28 jam/tahun. | en_US |
dc.description.abstract | Reliability is the level of performance success of a system or part of the
system, to be able to provide better results over a certain period of time and under
certain operating conditions. To be able to determine the level of reliability of a
system, can be done by performing calculations and analysis of the success rate or
operation of the system under review, at a certain period and then compare it with
predefined standards.
There are several parameters that can be used to determine the reliability
level of the power distribution system by calculating the average number of
system interruptions during the year or SAIFI, the average duration of system
disturbance index for one year or SAIDI (System Average Drop Duration Index)
and CAIDI (Customer Disruption Duration Length Index).
Based on the calculation and the analysis that has been done, it can be seen
that the reliability value of Biru Substation 150 kV Bantul in the year 2015-2017
can be said not reliable for the value of SAIDI and its CAIDI in accordance with
the standard SPLN No. 68-2: 1986 and IEEE Std 1366-2003. While the value of
SAIFI on the 150 kV Substation of Bantul is only 2017 which can be said reliably
according to SPLN. 68-2: 1986, Whereas according to IEEE std 1366-2003
standard can be said not reliable. The highest frequency and duration of shutdown
occurred in 2016 with SAIFI value of 6.66 times / interruption / year, SAIDI value
93.98 hours / customer / year and CAIDI value 11.28 hours / year. | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | Reliability, interruption, SAIFI, SAIDI, CAIDI. Keandalan, gangguan, SAIFI, SAIDI, CAIDI | en_US |
dc.title | ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK | en_US |
dc.title.alternative | (STUDI KASUS DI GARDU INDUK 150 KV BANTUL) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
212 | en_US |