| dc.contributor.author | PUTERI, ANNISA ANANDA | |
| dc.date.accessioned | 2018-07-03T06:12:18Z | |
| dc.date.available | 2018-07-03T06:12:18Z | |
| dc.date.issued | 2016-06-10 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19922 | |
| dc.description | Kecemasan merupakan respon alami ketika seseorang berhadapan dengan situasi baru dan ketika seseorang berlaku tidak semestinya itu juga merupakan respon alamiah dari kecemasan itu sendiri1. Kecemasan pada anak ketika mengunjungi dokter gigi mengakibatkan anak tidak ingin memeriksakan keadaan rongga mulutnya ke dokter gigi hingga menyebabkan banyak masalah pada kesehatan gigi dan mulut mereka. 5% sampai dengan 52% anak-anak yang mengunjungi dokter gigi dengan keadaan cemas membuat pengobatan di praktek dokter gigi menjadi sangat susah2. Masalah perilaku pada anak akibat kecemasan yang berlebihan cenderung mempunyai asal-usul multifaktoral salah satunya adalah pola asuh dari orangtua3.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan tingkat kecemasan anak usia 6-12 tahun dalam kunjungan perawatan gigi dan mulut di RSGM UMY.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien anak usia 6-12 tahun dan orangtuanya yang berkunjung untuk melakukan perawatan gigi dan mulut di RSGM UMY yang memenuhi kriteria inklusi. Instrument penelitian menggunakan kuesioner pola asuh orangtua dari Rachmawati dan Visual Analogue Scale.
Hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orangtua dengan tingkat kecemasan anak usia 6-12 tahun dalam kunjungan perawatan gigi dan mulut di RSGM UMY dengan nilai p= 0.000 (p<0.05). | en_US |
| dc.description.abstract | Anxiety is a natural response when someone meet a new situation and when they act improperly is a natural response of the anxiety1. Children anxiety when visiting the dentist resulted that the children don’t want to check they’re oral cavity to the dentist and it is the cause of a lot of problems on their oral health. 5% to 52% of children who visited the dentist with an anxiety can make the treatment at the dentist’s practice became very difficult 2. Behavior problem in children due to excessive anxiety tend to from multifactorial cause, one of that is the parenting of the parent 3.. The aim of this study was to know is there any correlation between the parenting and the level of anxiety in children aged 6-12 years-old who in dental and oral care visit at RSGM UMY. This study was an analytic observational study with cross sectional design. The subject in this study is pediatric patient with ages 6-12 years-old and their parents who did dental and oral care in RSGM UMY and meet inclusion criteria. The instrument in this research are instrument of parenting questioner by Rachmawati and Visual Analogue Scale. The result of Chi-Square analyzes shows that there is a significantly correlation between the parenting and the level of anxiety in children aged 6-12 years-old in dental care visit at RSGM UMY by value p= 0.000 (p<0.05). | en_US |
| dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
| dc.subject | Anxiety, Parenting. Kecemasan, Pola Asuh Orangtua. | en_US |
| dc.title | HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA 6-12 TAHUN DALAM KUNJUNGAN PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI RSGM UMY | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
054 | en_US |
