dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | AUDINA, RIFKI | |
dc.date.accessioned | 2018-07-07T03:06:09Z | |
dc.date.available | 2018-07-07T03:06:09Z | |
dc.date.issued | 2018-04-25 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19949 | |
dc.description | Skripsi ini berjudul “Kepemimpinan Politik Perempuan Untuk Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan Dalam Pembangunan Desa, Studi Kasus: Kepala Desa Perempuan, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman Tahun 2016-2017”. Latar belakang masalah ini adalah mengenai bagaimana peran perempuan sebagai pemimpin yang mayoritas didudukioleh laki-laki dalam upayanya meningkatan pemberdayaan perempuan pada pembangunan desa. Penulis mengangkat rumusan masalah bagaimana kepemimpinan Suyatmi selaku Kepela Desa Umbulharjo dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan pada pembangunan desa serta apa saja fator-faktor pendukung dan penghambat keberhasilan kepemimpinan perempuan di Desa Umbulharjo.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah studi yang memaparkan fakta dengan implementasi yang tepat dan menggambarkan informasi secara menyeluruh apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti. Penelitian kualitatif bermaksud mendalami penyantaan secara akurat dan sistematis mengenai fakta-fakta tertentu. Dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi serta pemanfaatan data primer dan sekuder.
Setelah penulis melakukan penelitian, kesimpulan yang penulis dapatkan bahwa kepemimpinan perempuan yang dijalankan oleh Suyatmi selaku Kepala desa Desa Umbulharjo dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan pada pembangunan desa yaitu beliau telah melaksakanan kepemimpinanya dengan baik. Dapat dilihat dari upaya pemenuhan kuota perempuan pada pembanguna desa sebanyak 30% yang menghasilkan adil gender di desa dan kegiatan organiasasi perempuan yang menghasilkanpeningkatkan pemberdayaan perempuan dari tahun 2016-2017. Penulis juga menyimpulkan bahwa faktor pendukung dari kepemimpinan Suyatmi menjadi pemimpin yaitu adanya dukungan dari keluarga dan pengalaman berorganisasi, serta faktor penghambat dalam kepemimpinan perempuan yaitu adanya faktor steriotipe yang didukung dari budaya masyarakat yang patriarki karena lingkungan sosial Desa umbulharjo yang sebelumnya belum pernah mempunyai kepala desa perempuan.
Saran yang penulis berikan dalam penelitian ini adalah hendaknya masyarakatmulai mengikuti perkembangan zaman emansipasi wanita serta lebih membuka fikiran mengenai menilai kinerja dan kemampuan seseorang tidak dibatasi oleh perbedaan jenis kelamin. Perempuan juga harus dapat memanfaatkan kesempatan dan peluang yang diberikan untuk meningkatkan kemampuannya sehingga lebih berdaya. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Kepemimpinan Perempuan, Pemberdayaan Perempuan, Pembangunan Desa | en_US |
dc.title | KEPEMIMPINAN POLITIK PEREMPUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN DESA | en_US |
dc.title.alternative | (STUDI KASUS: KEPALA DESA PEREMPUAN, DESA UMBULHARJO, CANGKRINGAN, SLEMAN TAHUN 2016-2017) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
293 | en_US |