| dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Untuk mengetahui etika guru terhadap murid dalam hadis-hadis Nabi saw, 2) Untuk mengetahui relevansi etika guru terhadap murid dalam hadis-hadis Nabi saw dan relevansinya dengan pendidikan Islam kontemporer.
Selanjutnya, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena membutuhkan pemahaman dari dokumen tertulis. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab Shahih Al-Bukhari dan syarahnya Fathul Bari. Analisis data yang digunakan bersifat analisis isi (content analysis). Oleh karena itu digunakan langkah-langkah memahami hadis yang digunakan oleh Yusuf Qardhawi.
Adapun hasil penelitian skripsi ini adalah: 1) Terdapat empat hadis yang dapat dijadikan dalil etika seorang guru terhadap murid. dari hadis-hadis tersebut, ditemukan beberapa etika guru yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi guru khususnya, beberapa etika guru tersebut ialah; pertama, Memudahkan, yaitu memudahkan dalam proses pembelajaran, ke dua, adil dalam artian tidak membedakan sebagian murid dari murid lainnya, ke tiga, lemah lembut, yaitu berlaku lemah lembut dalam menyampaikan ilmu atau pelajaran kepada murid. ke empat, tegas, yaitu memberikan penegasan dalam menyampaikan ilmu agar dapat diterima oleh peserta didik. 2) Etika guru yang telah diungkapkan dalam hadis-hadis Nabi saw masih relevan bahkan masih sangat dibutuhkan oleh para guru dalam pendidikan Islam kontemporer. Hal demikian karena dilihat dari keadaan masyarakat khususnya murid yang sangat membutuhkan guru ideal yang dapat dijadikan sebagai panutan. | en_US |
