Show simple item record

dc.contributor.authorNURFADHILLAH, ARYANTI
dc.date.accessioned2018-07-30T03:33:43Z
dc.date.available2018-07-30T03:33:43Z
dc.date.issued2018-05-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20234
dc.descriptionKabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten penghasil cabai merah keriting di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2015 sebagian besar produksi cabai merah keriting di Daerah Istimewa Yogyakarta di hasilkan oleh Kabupaten Kulon Progo yaitu sebesar 168,280 kuintal atau 71,95 % dari total produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan produksi cabai merah keriting di Kabupaten Kulon Progo, bagaimana perilaku harga cabai merah keriting di tingkat produsen dan konsumen serta bagaimana integrasi pasar cabai merah keriting di pasar produsen dan pasar konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif dengan pendekatan Index Market of Connection (IMC). Data yang digunakan adalah sekunder dari instansi terkait yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo. Hasil penelitian menunjukkan, produksi cabai merah keriting cenderung berfluktuasi setiap bulannya. Hasil kedua, perilaku harga cabai merah keriting di pasar produsen dan pasar konsumen menunjukkan pola pergerakan yang sama, yaitu apabila harga di pasar konsumen naik maka di pasar produsen juga naik. Hasil ketiga, nilai IMC lebih kecil dari satu yaitu 0,96 artinya derajat integrasi pasar cabai merah keriting pasar produsen dan pasar konsumen dalam jangka pendek tergolong kuat. Menunjukkan bahwa, pasar konsumen mentransmisikan informasi terkait perubahan harga cabai merah keriting ke pasar produsen dengan cepat.en_US
dc.description.abstractKulon Progo is one of the districts that producemost of red curly chili in Yogyakarta. In 2015, more than half of red curly chili production in Yogyakarta was produced in Kulon Progo, which is 168,280 quintals or 71,95% from total production. The purpose of this research is to know how the development of production of red curly chili in Kulon Progo, price pattern of red curly chili at the producer and consumer level and market integration of red curly chili between producer and consumer markets. This research uses descriptive analysis method with Index of Market Connection (IMC) approach. Using secondary data from Kulon Progo District Government Agriculture Office. The result showed, production of red curly chili tends to fluctuatevevery month, second result price pattern of red curly chili between market of producers and consumers shows the same pattern movement, if the price in the consumer market rises then in the produce’s market also. Third result, value of IMC less than 1 (0,96), that’s means degree of market integration of red curly chili between market producers and consumer markets in the short term is quite strong. That’s indicated, consumer market was continuing the information related to the price changes of red curly chili to the producer market quickly.en_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectred curly chili, market integration, index of market connection. cabai merah keriting, integrasi pasar, index of market connectionen_US
dc.titleINTEGRASI PASAR CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN KULON PROGOen_US
dc.typeThesis SKR F P 053en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record