Show simple item record

dc.contributor.authorWABIANTY, VERA
dc.date.accessioned2018-08-09T04:05:35Z
dc.date.available2018-08-09T04:05:35Z
dc.date.issued2018-05-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20395
dc.descriptionPenelitian yang berjudul “KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN MANGGELEWA, KABUPATEN DOMPU, NUSA TENGGARA BARAT (NTB)” (Sekripsi dibimbing oleh Ir. Eni Istiyanti, M.P. dan Dr. Ir. Triwara Buddhi S, M.P.) bertujuan untuk mengetahui biaya, pendapatan, keutungan dan kelayakan usahatani jagung. Penentuan lokasi dilakukan secara deskriptif dengan pertimbagan kecamatan yang produksinya tertinggi di Kabupaten Dompu. Teknik penentuan petani responden menggunakan metode multistate random sampling dengsn jumlah responden sebanyak 42 petani. Data yang digunakan adalah data satu periode tahun terakhir sebelum penelitian yaitu tahun 2017. Hasil analisis menunjukan bahwa usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa, Kabupaten dompu, NTB membutuhkan biaya produksi sebesar Rp 15.658.299 memperoleh penerimaan sebesar Rp 34.206.960 dan pendapatan sebesar Rp 18.548.718, dan keuntungan yang diperoleh dari usahatani jagung hibrida sebesar Rp 14.933.617. Usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, NTB layak untuk diusahakan karena R/C lebih dari 1, yaitu sebesar 1,77. Produktivitas tenaga kerja usahatani jagung hibrida melebihi upah harian yang berlaku di daerah tersebut, yaitu sebesar Rp 1.052.443. Produktivitas modal diperoleh sebesar 98%, lebih besar dari suku bunga bank yang berlaku yaitu 12%/tahun. Produktivitas lahan usahatani jagung hibrida lebih besar dari sewa lahan yang berlaku di daerah tersebut, yaitu diperoleh sebesar Rp 9.594.894.en_US
dc.description.abstractThis research purposed to obtain cost, income, profit and properness of corn farming. The quantity method used as the method of this research. The location chosen by considering the largest product quantity of Kabupaten Dompu. The Multistate Random Sampling has been selected to choose the respondents. The data that used in this research taken from 2017. The result shows that hybrid corn farming at Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, NTB took Rp 15.658.229 production cost, Rp 34.206.960 acquisition, Rp 18.548.718 income and Rp 14.933.617 profits. Thus, the R/C of hybrid corn farming in Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, NTB is 1.77, more than 1 as the minimum ratio so this is feasible to cultivate. The labor productivity are over the daily wages in this region, about Rp 1.052.443 and the funding productivity reached 98% larger than bank interest rate, about 12%/year. This is correspond with the terrain productivity about Rp 9.594.894, larger than the land lease.en_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectFeasibility of Farming, Hybrid Corn, Cost, Profit. Kelayakan Usahatani, Jagung Hibrida, Biaya, Keuntunganen_US
dc.titleKELAYAKAN USAHA TANI JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN MANGGELEWA, KABUPATEN DOMPU, NUSA TENGGARA BARAT (NTB)en_US
dc.typeThesis SKR F P 034en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record