dc.contributor.author | ZAKIA, RIMA | |
dc.date.accessioned | 2018-08-11T02:06:41Z | |
dc.date.available | 2018-08-11T02:06:41Z | |
dc.date.issued | 2018-04-28 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20456 | |
dc.description | SIKAP PETANI TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN UNTUK
PEMBANGUNAN JALAN TOL DI KABUPATEN PEMALANG,
KECAMATAN PEMALANG (STUDI KASUS DESA PADURAKSA)
RIMA ZAKIA (Skripsi dibimbing oleh SRIYADI DAN INDARDI) Negara
Indonesia merupakan negara agraris, yang kaya akan pertaniannya. Negara
Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk
tertinggi dan selalu meningkat setiap tahunnya. Sehingga Indonesia rentan terjadi
alih fungsi lahan dimana lahan produktif dijadikan sebagai pembangunan fisik.
Salah satu daerah di Jawa Tengah yang terkena alih fungsi lahan adalah di Desa
Paduraksa, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui proses tahapan alih fungsi lahan yang terjadi di Kabupaten
Pemalang. sikap petani, dan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani
terhadap adanya alih fungsi lahan. Data dikumpulkan melalui metode observasi,
penyebaran kuisioner dan wawancara, selanjutnya dianalisis menggunakan
analisis defkriptif dan skala likert, metode pengambilan sampel menggunakan
metode sensus 28 responden. Teknik data analisis yang digunakan yaitu analisis
skoring dan rank spearman. Hasil penelitian diketahui tedapat empat tahapan
proses alih fungsi lahan antara petani dan pemerintah. sikap petani terhadap alih
fungsi lahan untuk pembangunan jalan tol masuk kedalam kategori baik. Faktorfaktor
yang mempengaruhi sikap petani terhadap adanya alih fungsi lahan untuk
pembangunan jalan tol adalah pendidikan, usia, pendapatan, kebutuhan finansial,
tingkat harga tanah, dan peran aktifis. | en_US |
dc.description.abstract | The state of Indonesia is an agrarian country, rich in agriculture. The state of
Indonesia is also one of the countries with the highest population and is always
increasing every year. So Indonesia is vulnerable to land conversion where the
productive land is used as physical development. One of the areas in Central Java
affected by land conversion is in Paduraksa Village, Pemalang District,
Pemalang Regency. This study aims to determine the process of land conversion
function stages that occurred in Pemalang District. farmers' attitude, and factors
affecting the farmer's attitude to land conversion. Data were collected through
observation method, questionnaire distribution and interview, then analyzed using
defensive and likert analysis, sampling method using census method 28
respondents. Data analysis technique used is scoring and rank spearman analysis.
The results of the research are known to be four stages of land conversion process
between farmers and government. farmers' sikapse to land conversion for the
construction of toll roads into the good category. Factors affecting the farmer's
attitude to land conversion for toll road development are education, age, income,
financial needs, land price level, and activist role. | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | farmer attitude, land conversion, toll road. sikap petani, alih fungsi lahan, jalan tol | en_US |
dc.title | SIKAP PETANI TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL DI KABUPATEN PEMALANG, KECAMATAN PEMALANG | en_US |
dc.title.alternative | (STUDI KASUS DESA PADURAKSA) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
052 | en_US |