Show simple item record

dc.contributor.authorTUANAYA, ALFIA NOVIA
dc.date.accessioned2018-08-11T06:03:13Z
dc.date.available2018-08-11T06:03:13Z
dc.date.issued2018-05-19
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20485
dc.descriptionPenelitian yang meganalisis tentang kuat tekan dan flowability dari beton Self Compacting Concrete (SCC) ini menggunakan superplasticizer sebagai bahan tambah untuk mengurangi viskositas (kekentalan) pada campuran beton sehingga suatu beton dapat mengalir dengan beratnya sendiri tanpa bantuan vibrator atau alat penggetar lainnya dan bahan tambah lainnya adalah serbuk bata merah yang merupakan penghancuran dari batu bata utuh dan mempunyai bahan dasar tanah liat (lempung) yang mengandung pozzolan dan memiliki daya ikat tinggi terhadap campuran beton segar. Serbuk bata merah digunakan sebagai pengganti pasir sebanyak 20%, 40% dan 60% sehingga dapat dilihat perbedaan kuat tekan dan flowability pada perbedaan campuran tersebut, manakah yang lebih baik hasilnya. Pada beton segar dilakukan pengujian untuk melihat flowability yaitu Slump flow test, V-funnel test, J-Ring test dan L-Box test. Pengujian kuat tekan dilakukan pada kurun waktu 7, 14 dan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan maksimum diperoleh pada beda uji umur 28 hari dengan campuran serbuk bata merah 20% yaitu 39,28 MPa.en_US
dc.description.abstractResearch that analyzes about compressive strength of Self Compacting Concrete (SCC) using a superplasticizer as an added material to reduce the viscosity of the concrete mix so that a concrete can flow with its own weight without the aid of vibrators or other vibrating tools and other additives is a red brick powder that is the destruction of intact bricks and has a clay base containing pozzolan and has a high binding force against fresh concrete mixtures. Red brick is used as a replacement for sand as much as 20%, 40% and 60% so it can be seen the difference of compressive strength and flowability on the difference of mixture, which is better result. On fresh concrete is done to check flowability of Slump flow test, V-funnel test, J-Ring test and L-Box test. Strong compressive tests were performed over a period of 7, 14 and 28 days. Maximum compressive strength test results were obtained on 28 day test difference with a mixture of 20% red brick powder of 39.28 MPa.en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectcompressive strength, flowability, red brick powder, self compacting concrete. kuat tekan, flowability, serbuk bata merah, self compacting concreteen_US
dc.titleKUAT TEKAN PADA SELF COMPACTING CONCRETE DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SERBUK BATA MERAH SEBAGAI PENGGANTI PASIRen_US
dc.typeThesis SKR F T 068en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record