dc.contributor.author | KURNIAWAN, IWAN WAHYU | |
dc.date.accessioned | 2018-08-11T07:34:40Z | |
dc.date.available | 2018-08-11T07:34:40Z | |
dc.date.issued | 2018-04-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20499 | |
dc.description | KELAYAKAN USAHATANI PEMBIBITAN KELAPA SAWIT DI
DESA SUNGAI MENANG KECAMATAN SUNGAI MENANG
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. 2018. IWAN WAHYU
KURNIAWAN (skripsi dibimbing oleh Dr.Ir.Sriyadi, MP Dan Ir.Eni
Istiyanti. MP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan,
pendapatan, keuntungan dan kelayakan usahatani pembibitan kelapa sawit.
Penentuan lokasi dilakukan secara purposive atau sengaja. Pengambilan sampel
responden dilakukan menggunakan metode sensus sebanyak 23 orang responden.
Data primer diperoleh dengan wawancara secara langsung kepada petani
menggunakan alat bantu kuisioner, data sekunder adalah data yang diperoleh
secara tidak langsung. Data yang digunakan satu tahun terakhir yaitu tahun 2017.
Setelah diperoleh data kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa total biaya yang dikeluarkan untuk proses
pembibitan kelapa sawit selama 9-12 bulan yaitu sebesar Rp.13.913.655,- dengan
penerimaan Rp.16.165.848,- dan pendapatan Rp. 9.989.980,- serta keuntungan
sebesar Rp 2.252.193,-. Analisis kelayakan usahatani dengan nilai R/C Ratio 1,16,
hal ini menunjukkan bahwa usahatani pembibitan kelapa sawit layak untuk
dikembangkan karena lebih besar dari 1. Produktivitas modal senilai 45%, lebih
besar dari tingkat suku bunga yang berlaku yaitu 9%. Produktivitas tenaga kerja
sebesar Rp 92.158,- hal ini menunjukan usahatani layak sebab lebih besar dari
upah yang berlaku sebesar Rp. 70.000,-/HKO. Nilai Break Event Point (BEP)
harga senilai Rp 24.495 serta Break Event Point (BEP) produksi sebanyak 488
bibit sedangkan harga ditingkat petani sebesar Rp 28.461 dan produksi ditingkat
petani sebanyak 568 bibit dengan harga Rp 28.461,-, maka petani telah
melampaui titik impas dan memperoleh keuntungan. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa usahatani pembibitan kelapa sawit di Desa Sungai Menang dapat
dikatakan layak untuk dijalankan | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to determine the cost, income, income, profit and feasibility of oil
palm nursery farming. Site determination is done purposively. Data collection of
respondents was conducted using census method as much as 23 respondents.
Primary data was obtained by direct interviews to farmers using questionnaire
aids, secondary data is data obtained indirectly. The data used in the last year is
2017. After obtained the data then analyzed using descriptive analysis. The results
showed that the total cost incurred for the process of oil palm nursery for 9-12
months that is Rp.13.913.655, - with revenue Rp.16.165.848, - and income Rp.
9.989.980, - as well as profit of Rp 2.252.193, -. The feasibility analysis of
farming with R / C Ratio 1.16, it shows that the oil palm breeding farm is feasible
to be developed because it is bigger than 1. Capital productivity is 45%, bigger
than the prevailing interest rate is 9%. Labor productivity of Rp 92.158, - this
shows decent farming because greater than the prevailing wage of Rp. 70.000, - /
HKO. Break Event Point (BEP) worth Rp 24,495 and Break Event Point (BEP)
production of 488 seeds, while farmer price is Rp 28,461 and farmer production
is 568 seedlings at Rp 28,461, then the farmer has exceeded the breakeven point
and made a profit. Thus, it can be said that the oil palm nursery farming in Desa
Sungai Menang can be considered feasible to run. | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | oil palm, nursery, business feasibility, farming. kelapa sawit, pembibitan, kelayakan usaha, usahatani | en_US |
dc.title | KELAYAKAN USAHATANI PEMBIBITAN KELAPA SAWIT DI DESA SUNGAI MENANG KECAMATAN SUNGAI MENANG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
103 | en_US |