dc.contributor.author | MUSTAFA, NABILA HAMDAN | |
dc.date.accessioned | 2018-08-21T05:56:06Z | |
dc.date.available | 2018-08-21T05:56:06Z | |
dc.date.issued | 2018-05-25 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20696 | |
dc.description | KELAYAKAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI DENGAN PAKAN METODE FERMENTASI (STRAWMIX) DI DUSUN BANGGALAN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG. 2018. NABILA HAMDAN MUSTAFA (Skripsi dibimbing oleh Ir. LESTARI RAHAYU, MP & Ir. PUJASTUTUI S. DYAH, MM) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil peternak, mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan kelayakan usaha dari penggemukan sapi dengan metode fermentasi (strawmix) dan metode konvensional. Metode dasar yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus, yaitu dengan jumlah responden sebanyak 12 orang terdiri dari 3 peternak dengan metode fermentasi dan 9 peternak dengan metode konvensional. Berdasarkan hasil penelitian Peternak sapi di Dusun Banggalan menjadikan usaha penggemukan sapi sebagai usaha sampingan. Penggunaan pakan metode fermentasi didominasi usia muda, pendidikan formal yang relatif lebih rendah dengan pengalaman ternak yang hampir sama dengan metode konvensional. Total biaya penggemukan sapi dengan pakan metode fermentasi per 3 ekor adalah Rp 47.715.573,-, menghasilkan penerimaan Rp. 58.244.667,- dan pendapatan Rp. 13.764.055,- dengan keuntungan Rp. 10.529.094,- sedangkan total biaya penggemukan sapi dengan pakan metode konvensional per 2 ekor adalah Rp. 34.441.396,- menghasilkan penerimaan konvensional Rp. 40.584.667,- dan pendapatan 8.728.467,- dengan keuntungan Rp. 6.143.271,-. Produktivitas tenaga kerja, produktivitas modal dan R/C usaha penggemukan sapi dengan pakan metode fermentasi lebih tinggi daripada penggemukan sapi dengan pakan metode konvensional. Produktivitas tenaga kerja peternak dengan pakan metode fermentasi Rp 479.759,-/HKO, Produktivitas modal 26% dan R/C 1,22 sedangkan produktivitas tenaga kerja peternak dengan pakan metode konvensional Rp 343.017,-/HKO, produktivitas modal 23% dan R/C 1,19. | en_US |
dc.description.abstract | The research was purposed to know breeders profile, asses how much is the cost, the revenue, the profit and the business feasibility of a cow fattening with fermentation methods and conventional methods. The basic method used in this research was descriptive analysis. Sample was taken by a cencus, with numbers of 12 respondents consist of 3 breeders cow with fermentation methods and 9 breeders cow with conventional methods. Based on the research, The total cost of fattening cattle with fodder fermented methods per 3 tails is Rp 47,715,573,-, resulting in the acceptance of Rp. 58,244,667,-and the income of Rp. 13,764,055,-with a turnover of Rp. 10,529,094,-whereas the total cost of fattening cattle with feed conventional methods of 2 tails is Rp. 34,441,396,-produce conventional acceptance of Rp. 40,584,667,-8,728,467,-and revenues with profit of Rp. 6,143,271,-.Labour productivity, capital productivity and R/C venture fattening cattle with fodder fermented is higher than the method of fattening cattle feed with conventional methods. Labor productivity of dairy farmers with feed fermentation method of Rp 479.759,-/HKO, a 26% capital Productivity and R/C 1.22 while labour productivity dairy farmers with feed conventional methods of Rp 343.017,-/HKO, the productivity of capital is 23% and R/C 1.19. | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | total cost, revenue, income, business feasibility, cow fattening. Profil peternak, total biaya, penerimaan, pendapatan, kelayakan usaha, penggemukan sapi | en_US |
dc.title | KELAYAKAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI DENGAN PAKAN METODE FERMENTASI (STRAWMIX) DI DUSUN BANGGALAN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
039 | en_US |