ANALISIS TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP SEDIAAN GEL MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) SEBAGAI ANTISEPTIK TANGAN Gel antiseptik tangan menjadi suatu hal yang penting sebagai salah satu agen pembersih tangan yang praktis. Minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengembangan bahan sebagai agen pembunuh bakteri yang baik untuk tangan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis tingkat penerimaan konsumen terhadap formulasi sediaan gel minyak atsiri daun kemangi sebagai antiseptik tangan dan mengetahui faktor yang mempengaruhi keputusan penerimaan konsumen terhadap sediaan gel minyak atsiri daun kemangi sebagai antiseptic tangan. Penelitian ini merupakan penelitian survey eksperimental dengan pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara panelis. Jumlah sampel yang didapatkan dengan teknik cluster random sampling dan quota sampling sebanyak 105 panelis yang terdiri dari empat fakultas berbeda yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan FISIPOL Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan metode Chi-Square dan analisis deskriptif. Analisis data yang dilakukan menunjukkan hasil sebanyak 51 panelis (49%) menerima formulasi dan sebanyak 54 panelis (51%) menolak formulasi, sehingga diperoleh hasil bahwa konsumen menolak sediaan gel minyak atsiri daun kemangi sebagai gel antiseptik tangan. Faktor yang mempengaruhi keputusan penerimaan konsumen terhadap sediaan gel minyak atsiri daun kemangi sebagai gel antiseptik terdiri dari cepat kering (60%) dan tidak meninggalkan bekas (54%), sedangkan untuk faktor yang mempengaruhi penolakan konsumen terdiri dari lengket (75%), menempel pada barang (60%), tidak berbau wangi (56%), tidak terasa dingin (56%), dan sulit menyebar (53%).