HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL PERAWAT DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
Abstract
Perawat yang memiliki kecerdasan spitual yang baik mampu menempatkan pemberian layanan keperawatan pada konteks yang lebih agung yaitu atas dasar ibadah dan pertolongan terhadap manusia yang membutuhkan. spiritualitas dapat membantu seseorang untuk memahami hidup mereka ketika sakit dengan membangun kepercayaan diri mereka kembali sehingga dapat mempertahankan dan menemukan harapan, harmoni batin dan kedamaian ketika sakit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumalah 91 perawat yang bekerja dan bertugas di ruang rawat RS PKU Muhammadiyah Gamping serta bersedia mengisi kuesioner. yang ditentukan dengan metode simple random sampling.
Sebagian besar perawat di PKU Muhammadiyah Gamping memiliki kecerdasan spiritual dalam kategori baik 82,4 % dan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien dengan kategori baik 62,6%. Hasil analisa statistik menunjukan bahwa ada hubungan antara kecerdasan spiritual perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien dengan nilai p= 0,002 (>0,05) yang menunjukan ada hubungan antara kecerdasan spiritual dengan pemenuhan kebutuhan spiritual.
Semakin baik kecerdasan spiritual yang dimiliki seorang perawat maka semakin baik tindakan perawatan spiritual yang akan di lakukan untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien.