Show simple item record

dc.contributor.advisorHIDAYAT, BENI
dc.contributor.authorSEPDIANASARI, RIZKY
dc.date.accessioned2018-08-23T07:43:56Z
dc.date.available2018-08-23T07:43:56Z
dc.date.issued2018-03-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20774
dc.descriptionKabupaten Temanggung adalah kabupaten yang mengandalkan pada sektor pertanian. Masyarakat Kabupaten Temanggung sangat bergantung kepada iklim dan cuaca yang mendukung hasil panen Tembakau (Temanggung bagian lereng Sindoro-Sumbing dan sebagian besar wilayah tengah dan selatan Temanggung) sementara Kopi (dan sebagian kecil cengkeh) adalah komoditas di wilayah utara Temanggung. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah bagian dari sumber pendapatan daerah yang secara bebas dapat digunakan oleh masing-masing daerah. Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada kenyataannya masih minim. Sebab selama ini sumbangan dari Pemerintah Pusat masih mendominasi dalam penerimaan daerah. Kondisi ini menunjukkan bahwa ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat masih cukup besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Temanggung mengalami fluktuatif, yaitu mengalami perubahan yang tidak stabil dan naik turun. Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung terutama Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melakukan upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui 2 (dua) cara yaitu Intensifikasi dan Ekstensifikasi.en_US
dc.description.abstractKabupaten Temanggung adalah kabupaten yang mengandalkan pada sektor pertanian. Masyarakat Kabupaten Temanggung sangat bergantung kepada iklim dan cuaca yang mendukung hasil panen Tembakau (Temanggung bagian lereng Sindoro-Sumbing dan sebagian besar wilayah tengah dan selatan Temanggung) sementara Kopi (dan sebagian kecil cengkeh) adalah komoditas di wilayah utara Temanggung. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah bagian dari sumber pendapatan daerah yang secara bebas dapat digunakan oleh masing-masing daerah. Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada kenyataannya masih minim. Sebab selama ini sumbangan dari Pemerintah Pusat masih mendominasi dalam penerimaan daerah. Kondisi ini menunjukkan bahwa ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat masih cukup besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Temanggung mengalami fluktuatif, yaitu mengalami perubahan yang tidak stabil dan naik turun. Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung terutama Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melakukan upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui 2 (dua) cara yaitu Intensifikasi dan Ekstensifikasi.en_US
dc.publisherFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Daerah Temanggung, Sektor Pertanian.en_US
dc.titleUPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNGen_US
dc.typeThesis SKR F H 042en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record