WILLINGNESS TO PAY UNTUK PERBAIKAN KUALITAS LINGKUNGAN AKIBAT PERTAMBANGAN PASIR (STUDI KASUS: KECAMATAN JOGONALAN KLATEN)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai willingness to pay (WTP) serta untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi WTP perbaikan kualitas lingkungan akibat pertambangan pasir di Dukuh Banjaran Desa Dompyongan Jogonalan Klaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah contingent valuation method (CVM). Responden dalam penelitian ini sebanyak 270 orang yang tinggal di sekitar pertambangan pasir di Dukuh Banjaran Desa Dompyongan Jogonalan Klaten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya nilai WTP perbaikan kualitas lingkungan adalah Rp 25.000 yang didapat dari nilai rata-rata 10 orang pertama. Faktor-faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap WTP perbaikan kualitas lingkungan akibat pertambangan pasir di Dukuh Banjaran Desa Dompyongan Jogonalan Klaten yaitu variabel pendapatan dan jumlah anggota keluarga. Sedangkan variabel yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap WTP perbaikan kualitas lingkungan adalah variabel usia, status kepemilikan rumah, persepsi masyarakat, dan pendidikan. Variabel status pernikahan, jenis kelamin, lama tinggal, dan jarak tidak berpengaruh terhadap WTP perbaikan kualitas lingkungan akibat pertambangan pasir di Dukuh Banjaran Desa Dompyongan Jogonalan Klaten.