dc.contributor.advisor | Mahmudah, Noor | |
dc.contributor.author | ANGGRAINIE, VINNY | |
dc.date.accessioned | 2018-08-28T02:10:28Z | |
dc.date.available | 2018-08-28T02:10:28Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20871 | |
dc.description | alan Sonosewu-Sonopakis, Kasihan, Bantul merupakan jalan lokal primer
yang memiliki dua simpang yang saling berdekatan dan cenderung terjadi
pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu diperlukan analisis perilaku berkendara terhadap faktor penyebab
kecelakaan lalu lintas karena pengguna. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah observasi di daerah studi, kemudian dilanjutkan dengan wawancara secara
langsung menggunakan statistik kuisioner kepada pengguna jalan di daerah studi,
dan untuk pengolahan data digunakan analisis regresi linear. Hasil penelitian ini
menunjukkan terdapat 3.539 pelanggaran yang terjadi di daerah studi dalam waktu
60 menit. Jenis kecelakaan terbanyak adalah tabrakan depan-samping, kendaraan
yang sering mengalami kecelakaan adalah sepeda motor, korban terbanyak menurut
jenis kelamin adalah laki-laki dan korban paling banyak mengalami luka ringan.
Pengertian pengetahuan berkendara yang baik didominasi oleh jenis kelamin
perempuan dan menurut rentang umur berkisar antara 41-50 tahun. Terdapat
pengaruh yang signifikan antara faktor kecelakaan terhadap pengetahuan
berkendara berdasarkan faktor umur. Hasil analisis terhadap faktor kecelakaan
terhadap pengetahuan berkendara berdasarkan faktor jenis pekerjaan mendapatkan
hasil yang tidak signifikan atau tidak berpengaruh. Penelitian ini menunjukkan
perlu adanya sosialisasi, edukasi dan kampanye kesadaran keselamatan di simpang
bersinyal guna meningkatkan perilaku mengemudi yang baik di daerah studi. | en_US |
dc.description.abstract | alan Sonosewu-Sonopakis, Kasihan, Bantul merupakan jalan lokal primer
yang memiliki dua simpang yang saling berdekatan dan cenderung terjadi
pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu diperlukan analisis perilaku berkendara terhadap faktor penyebab
kecelakaan lalu lintas karena pengguna. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah observasi di daerah studi, kemudian dilanjutkan dengan wawancara secara
langsung menggunakan statistik kuisioner kepada pengguna jalan di daerah studi,
dan untuk pengolahan data digunakan analisis regresi linear. Hasil penelitian ini
menunjukkan terdapat 3.539 pelanggaran yang terjadi di daerah studi dalam waktu
60 menit. Jenis kecelakaan terbanyak adalah tabrakan depan-samping, kendaraan
yang sering mengalami kecelakaan adalah sepeda motor, korban terbanyak menurut
jenis kelamin adalah laki-laki dan korban paling banyak mengalami luka ringan.
Pengertian pengetahuan berkendara yang baik didominasi oleh jenis kelamin
perempuan dan menurut rentang umur berkisar antara 41-50 tahun. Terdapat
pengaruh yang signifikan antara faktor kecelakaan terhadap pengetahuan
berkendara berdasarkan faktor umur. Hasil analisis terhadap faktor kecelakaan
terhadap pengetahuan berkendara berdasarkan faktor jenis pekerjaan mendapatkan
hasil yang tidak signifikan atau tidak berpengaruh. Penelitian ini menunjukkan
perlu adanya sosialisasi, edukasi dan kampanye kesadaran keselamatan di simpang
bersinyal guna meningkatkan perilaku mengemudi yang baik di daerah studi. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Analisis, Kecelakaan, Lalu lintas, Simpang. | en_US |
dc.title | ANALISIS HUBUNGAN KECELAKAAN TERHADAP PENGETAHUAN BERKENDARA DI SIMPANG SONOSEWUSONOPAKIS, KASIHAN, BANTUL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
224 | en_US |