PENGARUH PELATIHAN QUALITY AND SAFETY EDUCATION FOR NURSES (QSEN) TERHADAPKOMPETENSI KOGNITIF PRECEPTOR DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
Abstract
Preceptor berperan mengajarkan mahasiswa keperawatan sehingga diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang berlaku seperti standar KARS 2012. Salah satu upaya meningkatkan kompetensi preceptor adalah dengan memberikan pelatihan QSEN karena QSEN merupakan framework yang memiliki kesamaan dengan akreditasi KARS 2012 yaitu berfokus pada keselamatan pasien, pelayanan yang terkordinasi dan terintegrasi dengan para professional. Tujuan penelitian ini menganalisispengaruh pelatihan QSEN terhadap kompetensi kognitif preceptor.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif pre-experiment design dengan pendekatan the one group pratest posttest.Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Ada 29 preceptor RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten. Penelitian ini membandingkan kompetensi kognitif preceptor sebelum dan setelah pelatihan QSEN melalui pretest dan posttest. Instrument yang digunakan adalah kuesioner QSEN dengan nilai r hitung 0.881. Analisa data menggunakan paired sample t-test dan Wilcoxon dengan signifikasi ρ<0.05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi preceptormengalami peningkatan dari nilai pre-test dan post-test mengenai Patient Centered Care nilai rata-rata 39.80 menjadi 44.88, Team Work and Colaboration nilai rata-rata 36.68 menjadi 40.60, Evidence Based Practice secara nilai rata-rata 19.24 menjadi 22.20, Quality Improvement nilai rata-rata 68.28 menjadi 76.52, Safety nilai rata-rata 44.12 menjadi 49.80, dan Informatics nilai rata-rata 48.16 menjadi 54.00.
Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan bahwa ada pengaruh pelatihan Quality and Safety Education for Nurses (QSEN) terhadap kompetensi kognitif preceptor.