EVALUASI PENGGUNAAN OBAT DIARE PADA PASIEN ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL PERIODE 2016
Abstract
Diare merupakan salah satu penyakit yang memiliki morbiditas dan mortalitas yang masih tinggi di negara berkembang. Penyebab kematian utama akibat diare pada anak adalah tatalaksana terapi yang tidak tepat di rumah maupun di sarana kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan obat diare pada pasien anak di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul selama periode 2016, mengetahui kesesuaian obat yang diresepkan dengan standar pelayanan medis rumah sakit tersebut, serta untuk mengetahui gambaran lama waktu rawat inap pasien diare pada anak di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Desain penelitian ini adalah deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif yang diambil dalam data yang tercatat direkam medis. Sampel yang digunakan adalah seluruh pasien anak usia 2-12 tahun yang terdiagnosis utama diare yang menjalani rawat inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul periode tahun 2016 yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 74 pasien. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan perhitunganpersentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pola pengunaan obat yang meliputi golongan obat terbanyak yaitu obat untuk diare dengan persentase sebesar 30,34% berupa lacto-b sebanyak 64 item dan zink sebanyak 51 item, sediaan obat yang paling banyak digunakan adalah sediaan sirup yaitu sebanyak 94 item (24,80%), dan rute pemberian obat terbanyak secara peroral sebanyak 206 item (54,35%). Kesesuaian peresepan pengobatan diaredengan standar pelayanan medis di RSUD Panembahan Senopati Bantulterdapat 100% pada pasien diare dengan dehidrasi sedangkan pada pasien diare dengan dehidrasi dan infeksi terdapat 96,87% kesesuaian peresepan. Serta gambaran lama rawat inap pada pasien diare anak adalah 4,51 hari.