Tribun Jogja sebagai satu dari sekian banyak anak perusahaan Kelompok Kompas Gramedia (KKG), terkesan berhati-hati dalam pengambilan angle yang dikombinasikan dengan ilustrasi pada pemuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen redaksional Surat Kabar Tribun Jogja dalam kaitannya pemuatan foto traumatik. Dengan kerangka teori mencakup manajemen redaksional, surat kabar koran dan foto jurnalisitik dengan sub-judul foto traumatik. Metode penelitian berupa studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Data yang dianalisis berupa foto traumatik yang dimuat selama edisi Oktober- Desember 2017. Lokasi dari penelitian ialah Tribun Jogja. Informan diambil sesuai kriteria narasumber yaitu fotografer Tribun Jogja. Kemudian metode pengumpulan data menggunakan wawancara, studi kepustakaan, dokumentasi dan observasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi teknik. Hasilnya, dari penelitian yang dilakukan terkait proses produksi sebuah foto traumatik di Tribun Jogja sendiri ialah, Pra-Produksi: adanya rapat redaksi dan pelatihan skill calon pewarta foto. Produksi: pemilihan foto sendiri dilakukan pertama kali oleh pewarta foto yang kemudian dirapatkan dalam sebuah rapat budgeting yang dihadiri Pimred, Redaktur Pelaksana, Koordinator Liputan, Editor dan Fotografer. Pasca-produksi: meminimalisir pro-kontra dengan mengutamakan fakta dan keakuratan data. Salah satu foto pada edisi Rabu 5 Desember 2017, diindikasikan melanggar Pasal 6 Bab II tentang Cara Pemberitaan Kode Etik Jurnalistik Indonesia. Spesifikasi fokus penelitian terkait foto traumatik sangat disarankan mengingat luasnya cakupan peristiwa traumatis itu sendiri.