Show simple item record

dc.contributor.authorSENTANA, RIYAN PRAWIRA
dc.date.accessioned2018-08-31T02:59:05Z
dc.date.available2018-08-31T02:59:05Z
dc.date.issued2018-08-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20997
dc.descriptionLatar Belakang: Faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah pendekatan manajemen kepala ruang dan kepuasan kerja perawat. kinerja perawat merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan.baik buruknya citra rumah sakit dapat ditentukan oleh kinerja perawatnya. Di RS masih ada perawat yang memiliki kinerja dibawah standar yang telah ditetapkan yaitu mencapai angka 15% dari keseluruhan perawat pelaksanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan manajemen kepala ruang dan kepuasan kerja perawat terhadap kinerja perawat. Metode :jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh perawat di ruang rawat inap. Jumlah sampel 101 orang perawat pelaksana di ruang rawat inap. Analisis data menggunakan regresi linier. Hasil Penelitian: Hasil uji t pendekatan manajemen diperoleh nilai t hitung sebesar 5.393 (5.393>1.984) dan kepuasan kerja diperoleh nilai t hitung sebesar 2.916 (2.916>1.984) yang artinya pendekatan manajemen dan kepuasan kerja secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perawat. Sedangkan hasil uji F diperoleh nilai F hitung 21.135 (21.135>3.089) dengan nilai p (0,000), yang artinya ada pengaruh secara bersama-sama yang signifikan pendekatan manajemen kepala ruang dan kepuasan kerja terhadap kinerja perawat. Kesimpulan: pendekatan manajemen dan kepuasan kerja memiliki pengaruh secara bersama-sama yang signifikan terhadap kinerja perawat.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah pendekatan manajemen kepala ruang dan kepuasan kerja perawat. kinerja perawat merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan.baik buruknya citra rumah sakit dapat ditentukan oleh kinerja perawatnya. Di RS masih ada perawat yang memiliki kinerja dibawah standar yang telah ditetapkan yaitu mencapai angka 15% dari keseluruhan perawat pelaksanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan manajemen kepala ruang dan kepuasan kerja perawat terhadap kinerja perawat. Metode :jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh perawat di ruang rawat inap. Jumlah sampel 101 orang perawat pelaksana di ruang rawat inap. Analisis data menggunakan regresi linier. Hasil Penelitian: Hasil uji t pendekatan manajemen diperoleh nilai t hitung sebesar 5.393 (5.393>1.984) dan kepuasan kerja diperoleh nilai t hitung sebesar 2.916 (2.916>1.984) yang artinya pendekatan manajemen dan kepuasan kerja secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perawat. Sedangkan hasil uji F diperoleh nilai F hitung 21.135 (21.135>3.089) dengan nilai p (0,000), yang artinya ada pengaruh secara bersama-sama yang signifikan pendekatan manajemen kepala ruang dan kepuasan kerja terhadap kinerja perawat. Kesimpulan: pendekatan manajemen dan kepuasan kerja memiliki pengaruh secara bersama-sama yang signifikan terhadap kinerja perawat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMMR UMYen_US
dc.subjectKINERJA PERAWATen_US
dc.subjectKEPUASAN KERJAen_US
dc.subjectPENDEKATAN MANAJEMENen_US
dc.titlePENGARUH PENDEKATAN MANAJEMEN (MANAGEMENT APPROACH) KEPALA RUANG DALAM MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL DAN KEPUASAN KERJA PERAWAT TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH BANTULen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record