Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui peran guru bimbingan dan konseling. 2) mengetahui perubahan akhlak siswa setelah diadakannya bimbingan dan konseling dalam meningkatkan akhlak Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah Kasihan Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan bersifat kualitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII, guru Akhlak dan guru BK yang terdapat di MTs Muhammadiyah Kasihan, Bantul. Pengambilan data penelitian di lakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis data deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan analisis data, kemudian menelaah seluruh data yang terkumpul dari hasil wawancara, pengamatan, kemudian dilakukan reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Guru bimbingan dan konseling memiliki peran dalam meningkatkan akhlak Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah Kasihan Bantul adalah dengan menggunakan teknik layanan informasi dan teknik layanan konseling individu. Teknik layanan informasi terdiri dari guru BK serta dewan guru yang lain memberikan contoh teladan kepada siswa dengan bersikap dan berakhlaqul karimah. Hal ini bisa dilakukan guru dalam kehidupan sehari-hari seperti misalnya sopan dalam berpakaian, santun dalam berbicara, disiplin, dan lain sebagainya yang sekiranya siswa bisa mencontoh kebiasaan guru yang baik sedangkan teknik layanan konseling individu adalah mengunjungi siswa dirumah. 2) dari konseling yang dilakukan oleh guru BK yang bekerja sama dengan guru Akhlak terdapat perubahan sikap dari sebelum adanya pendampingan akhlak terhadap siswa dengan sesudah adanya pendampingan akhlak siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Kasihan.