ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH YANG MENJADI BANK PERSEPSI PADA SAAT PROGRAM TAX AMNESTY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan Bank Umum Syariah yang menjadi bank persepsi tax amnesty antara sebelum, selama, dan sesudah adanya kebijakan tax amnesty di Indonesia yaitu pada PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Muamalat Indonesia, dan PT BNI Syariah serta untuk mengetahui dampak positif dari program kebijakan tax amnesty terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah yang menjadi Bank Persepsi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data laporan rasio keuangan dari 3 triwulan sebelum tax amnesty, 3 triwulan selama tax amnesty, dan 2 triwulan sesudah tax amnesty. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Jarque Bera dengan software statistik yang dapat menjelaskan perbedaan kinerja keuangan sebelum, selama dan sesudah tax amnesty dari masing masing variabel yaitu FDR, CAR, ROE, dan NPF pada Bank Umum Syariah yang menjadi Bank Persepsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rasio FDR, CAR, dan ROE tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap situasi dan kondisi adanya tax amnesty pada Bank Umum Syariah yang menjadi bank persepsi. Sedangkan rasio keuangan NPF memiliki perbedaan yang signifikan pada BSM dan BMI periode sebelum–selama, dan sebelum–sesudah tax amnesty. Namun berbeda dengan BNI Syariah yang tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada rasio NPF. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya dampak positif tax amnesty terhadap kinerja keuangan BSM dan BNI yang ditunjukkan dengan penurunan nilai NPF dengan kinerja manajemen pembiayaan yang bagus.