Latar Belakang: Penyakit Hipertensi banyak ditemui di Indonesia terutama pada lansia. Hipertensi di Yogyakarta banyak terjadi di Puskesmas Gondokusuman 1, mantrijeron dan tegalrejo. Pengontrolan Hipertensi salah satunya dengan cara Diet Hipertensi. Pengontrolan Diet Hipertensi membutuhkan keluarga dalam membantu lansia untuk menjalankan Diet Hipertensi. Pengetahuan yang dimiliki keluarga juga berpengaruh dalam proses pemberian Diet Hipertensi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan keluarga dalam pelaksanaan diet hipertensi pada lansia di Posyandu Ngudi Rahayu Kelurahan Gedongkiwo Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampel dan jumah sampel berjumlah 21 orang. Kriteria inklusi penelitian adalah keluarga yang merawat lansia penderita Hipertensi di Posyandu Ngudi Rahayu Kelurahan Gedongkiwo. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis mengggunakan analisis univariate. Hasil Penelitian: Mayoritas responden adalah berjenis kelamin perempuan yaitu 14 orang (66,7%), sebanyak 10 orang (47,6%) berpendidikan SMA. Mayoritas memiliki anggota keluarga yang menderita hipertensi (100%). Responden mendapatkan informasi sebanyak 14 orang (66,7%) informasi banyak didapatkan melalui televisi yaitu 4 orang (28,6%). Rata-rata usia responden adalah 41-60 tahun. Karakteristik hubungan responden dengan pasien terbesar adalah anak yaitu 19 orang (90,5%) dan yang terkecil adalah menantu berjumlah 2 orang (9,5%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan keluarga dalam pelaksanaan diet hipertensi dikategorikan baik. Posyandu ataupun puskesmas diharapkan untuk memberikan pendidikan kesehatan atau program kegiatan yang mengikutsertakan keluarga terkait diet hipertensi agar keluarga dapat melakukan asuhan yang tepat untuk lansia penderita hipertensi dengan baik.