STUDI SISTEM EKSITASI PADA GENERATOR SINKRON PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP UNIT 3 DAN 4 DI PJB UP GRESIK
Abstract
Generator atau alternator merupakan suatu alat listrik yang memiliki peranan untuk mengkonversi atau mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Proses pembangkitan energi listrik terdapat proses pemberian penguatan berupa arus eksitasi kepada kumparan medan yang ada mata generator sinkron. Arus eksitasi yang mengalir pada kumparan medan ini akan menimbulkan adanya fluks magnet.
Generator sinkron PLTU unit 3 dan 4 PJB UP Gresik menggunakan sistem eksitasi dengan tipe eksitasi statis, yaitu pada tipe eksitasi ini menggunakan media carbon brush untuk menghantarkan arus eksitasi, sistem eksitasi ini memanfaatkan keluaran dari generator sinkron yang ada. Dalam prakteknya arus ekistasi yang ada pada PLTU unit 3 dan 4 harus selalu diperhatikan agar sistem berjalan dengan baik dan gangguan berupa under excitation dan over excitation dapat dicegah.
Langkah yang dilakukan dalam menghindari kerusakan generator sinkron yang disebabkan oleh arus eksitasi tersebut yaitu dengan cara memahami karakteristik pengaturan sistem eksitasi meliputi arus eksitasi, arus jangkar, tegangan generator, dan pembebanan. Nilai pembebanan yang ada sangat mempengaruhi nilai dari arus eksitasi yang diinjeksikan, penginjeksian arus eksitasi ini berfungsi untuk menjaga kestabilan dari tegangan terminal generator sinkron agar tetap pada kondisi nominalnya.