PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BANTUL DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
Abstract
Skripsi ini berjudul “Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Bantul Dalam Penanggulangan Bencana Alam Studi Kasus
Bencana Banjir dan Longsor di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul
Yogyakarta Tahun 2017”.
Penanggulangan bencana merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional, yaitu serangkaian kegiatan penanggulangan bencana
sebelum, pada saat maupun sesudah terjadinya bencana. Seringkali bencana
hanya ditanggapi secara parsial oleh pemerintah. Bahkan bencana hanya
ditanggapi dengan pendekatan tanggap darurat (emergency response). Maka
dari itu Pemerintah harus siap siaga untuk menghadapi ancaman bencana
yang akan terjadi, kesiapsiagaan bencana menjadi sangat penting jika daerah
tersebut telah dipetakan menjadi daerah rawan bencana.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
peran BPBD dalam penanggulangan banjir dan longsor di Kecamatan
Imogiri Kabupaten Bantul dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh
dalam pelaksanaan penanggulangan bencana banjir dan longsor di
Kecamatan Imogiri. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BPBD dilihat dari tiga
indikator antara lain. Koordinator, Fasilitator, Stimulator, Peran BPBD
dalam penanggulangan bencana alam banjir dan longsor di Kecamatan
Imogiri dalam Tahap pelaksanaan tanggap darurat telah berjalan sesuai
dengan tugasnya, dilihat dari upaya yang dilakukan yaitu identifikasi daerah
rawan bencana, pemetaan jalur evakuasi bencana, dan pendidikan
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Saat tanggap darurat atau saat
terjadi bencana, upaya yang dilakukan pengerahan Tim Reaksi Cepat
(TRC), penyelamatan dan evakuasi korban, perlindungan kelompok rentan
dan pemenuhan kebutuhan dasar. Pasca bencana, upaya yang dialakukan
Rekonstruksi serta Rehabilitasi. Terdapat beberapa tindakan yang belum
sepenuhnya terlaksana yaitu kurangnya koordinasi dan informasi dari
pemerintah daerah kepada masyarakat dalam segala tindakan atau kegiatan
penanggulangan bencana oleh BPBD Kabupaten Bantul, Faktor yang
mempengaruhi peran BPBD antara lain; Faktor pendukung meliputi:
Komunikasi, Dukungan pemerintah. Faktor penghambat meliputi: sumber
daya manusia, sarana prasarana, rendahnya kepedulian masyarakat terhadap
bencana banjir.