Show simple item record

dc.contributor.advisorINDRIASTUTI, NUR AZIZAH
dc.contributor.advisorASTUTI, YUNI
dc.contributor.authorFAHMAWINDA, RAHMI
dc.date.accessioned2018-09-14T02:05:38Z
dc.date.available2018-09-14T02:05:38Z
dc.date.issued2018-05-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21242
dc.descriptionAngka pernikahan perempuan yang menikah saat usia muda di Indonesia masih tinggi. Perempuan yang menikah saat usia muda apabila tidak memiliki kesiapan diri yang matang secara fisik dan psikologis dapat berdampak pada pernikahannya tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kesiapan diri perempuan yang menikah saat usia muda di Wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Partisipan berjumlah lima orang ditentukan dengan purposive sampling. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan pengecekan data kembali kepada partisipan. Analisis data dengan membandingkan antar kategori, diberi tanda, dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua partisipan memiliki kesiapan diri secara fisik dan psikologis yang matang, hal ini dikarenakan usia partisipan yang masih tergolong remaja. Apabila tidak memiliki kesiapan diri yang matang maka dapat berdampak pada pernikahan itu sendiri. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu mengembangkan penelitian ini dengan melihat kesiapan diri dari sudut pandang lainnya.en_US
dc.description.abstractAngka pernikahan perempuan yang menikah saat usia muda di Indonesia masih tinggi. Perempuan yang menikah saat usia muda apabila tidak memiliki kesiapan diri yang matang secara fisik dan psikologis dapat berdampak pada pernikahannya tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kesiapan diri perempuan yang menikah saat usia muda di Wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Partisipan berjumlah lima orang ditentukan dengan purposive sampling. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan pengecekan data kembali kepada partisipan. Analisis data dengan membandingkan antar kategori, diberi tanda, dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua partisipan memiliki kesiapan diri secara fisik dan psikologis yang matang, hal ini dikarenakan usia partisipan yang masih tergolong remaja. Apabila tidak memiliki kesiapan diri yang matang maka dapat berdampak pada pernikahan itu sendiri. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu mengembangkan penelitian ini dengan melihat kesiapan diri dari sudut pandang lainnya.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectKesiapan, Perempuan, Pernikahan, Usia Mudaen_US
dc.titleKESIAPAN DIRI PEREMPUAN YANG MENIKAH SAAT USIA MUDA DI WILAYAH KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 137en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record