dc.contributor.author | TRIWIBOWO, FAJAR | |
dc.date.accessioned | 2018-09-15T02:35:25Z | |
dc.date.available | 2018-09-15T02:35:25Z | |
dc.date.issued | 2018-07-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21270 | |
dc.description | Tumbuhan aromatik memiliki potensi sebagai pengendali organisme
pengganggu tanaman yang menyerang berbagai tanaman. Penelitian ini bertujuan
mengkaji apakah atraktan alami dapat menggantikan feromon sintetik dalam
mengendalikan kumbang kelapa dan memperolah jenis tumbuhan aromatik yang
efektif menarik kumbang kelapa sehingga terperangkap. Penelitian dilaksanakan
mulai Desember hingga Januari 2018, di perkebunan kelapa masyarakat Parit
Kipul, Desa Pebenaan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi
Riau. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen faktor tunggal yang
disusun dalam rancang acak kelompok lengkap dengan 3 blok sebagai ulangan.
Perlakuan yang diujikan adalah jenis tumbuhan aromatik yang terdiri atas 4 jenis,
yaitu serai wangi, seledri, nilam dan jahe, ditambah perlakuan feromon sintetis
(etil-4 metil oktanoat) sebagai pembanding. Parameter yang diamati meliputi
Jumlah kumbang kelapa yang terperangkap, Bobot kumbang kelapa yang
terperangkap, Panjang kumbang kelapa yang terperangkap, Jumlah
makroorganisme lain yang terperangkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
atraktan alami serai wangi, seledri, nilam dan jahe tidak dapat menggantikan
atraktan feromon sintetik dalam mengendalikan kumbang kelapa. | en_US |
dc.description.abstract | Aromatic plants as natural attractants have a potential to control plant
pest including coconut beetles. This researchwas conducted to examine whether
natural attractants can substitute synthetic pheromones in controlling coconut
beetle and to obtain an aromatic plant which effective attract the coconut beetles.
The research was started from December 2017 to January 2018, in CoconutCore
Estate and Smallholder in ParitKipul, Pebenaan Village, Keritang Sub-district,
Indragiri Hilir Regency, Riau Province. The research was designed using singlefactor
experimental method arranged in a completed randomized block design
with 3 blocks as reproductions. The factor in this research was the type of
aromatic plant consisting of 4 types, namely lemongrass, celery, patchouli, and
ginger, and synthetic pheromone which contain ethyl-4 methyl octanoate as a
control. The observations were the number of trappedcoconut beetles, the weight
of trappedcoconut beetles, the length of trapped coconut beetle and the number of
trappedother macro-organisms. The results showed that the natural attractant of
lemongrass,celery, patchouli, and ginger could not substitute the synthetic
pheromone for controlling the coconut beetle. | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | Coconut, Coconut beetle, Trap, Natural attractant, Aromatic plant. Kelapa, Kumbang kelapa, Perangkap, Atraktan alami, Tumbuhan aromatik | en_US |
dc.title | UJI ATRAKTAN ALAMI DARI BEBERAPA TUMBUHAN AROMATIK UNTUK PENGENDALIAN KUMBANG KELAPA (Oryctes rhinoceros) PADA TANAMAN KELAPA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
211 | en_US |