Show simple item record

dc.contributor.authorNURHAYATI, PIPIN
dc.date.accessioned2018-09-18T04:15:53Z
dc.date.available2018-09-18T04:15:53Z
dc.date.issued2018-09-10
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21318
dc.descriptionLatar belakang: Perubahan fisik, psikologis, maupun sosial merupakan perubahan yang terjadi akibat dari berbagai komplikasi yang mengiringi penyakit DM dengan stroke. Pada umumnya perubahan psikologis yang terjadi antara lain stres, kecemasan dan depresi. Psikoedukasi dan guided imagery merupakan salah satu jenis intervensi psikologis yang telah terbukti efektif untuk mengatasi depresi. Tujuan :Mengetahui efektifitas pemberian kombinasi terapi psikoedukasi dan guided imagery terhadap kecemasan dan depresi pada pasien DM dengan stroke di RSUD Sleman Metode:Jenis penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan rancangan pre test-post test one group design without control group. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah 10 orang. Data dianalisis dengan uji t-tes independen dan uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil : Hasil uji t-tes independen pada kecemasan didapatkan p value= 0,000, yang berarti ada perbedaan nilai/skor kecemasan sebelum dan sesudah diberikan kombinasi terapi psikoedukasi dan guided imagery. Hasil uji t-tes independen pada depresi didapatkan p value=0,002, yang berarti ada perbedaan nilai/skor depresi sebelum dan sesudah diberikan kombinasi terapi psikoedukasi dan guided imagery. Kesimpulan: Terapi Kombinasi psikoedukasi dan guided imagery dapat menurunkan nilai/skor kecemasan dan depresi pada pasien DM dengan stroke. Perawat disarankan dapat mengaplikasikan terapi kombinasi psikoedukasi dan guided imagery dalam mengatasi masalah psikologi (kecemasan dan depresi).en_US
dc.description.abstractLatar belakang: Perubahan fisik, psikologis, maupun sosial merupakan perubahan yang terjadi akibat dari berbagai komplikasi yang mengiringi penyakit DM dengan stroke. Pada umumnya perubahan psikologis yang terjadi antara lain stres, kecemasan dan depresi. Psikoedukasi dan guided imagery merupakan salah satu jenis intervensi psikologis yang telah terbukti efektif untuk mengatasi depresi. Tujuan :Mengetahui efektifitas pemberian kombinasi terapi psikoedukasi dan guided imagery terhadap kecemasan dan depresi pada pasien DM dengan stroke di RSUD Sleman Metode:Jenis penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan rancangan pre test-post test one group design without control group. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah 10 orang. Data dianalisis dengan uji t-tes independen dan uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil : Hasil uji t-tes independen pada kecemasan didapatkan p value= 0,000, yang berarti ada perbedaan nilai/skor kecemasan sebelum dan sesudah diberikan kombinasi terapi psikoedukasi dan guided imagery. Hasil uji t-tes independen pada depresi didapatkan p value=0,002, yang berarti ada perbedaan nilai/skor depresi sebelum dan sesudah diberikan kombinasi terapi psikoedukasi dan guided imagery. Kesimpulan: Terapi Kombinasi psikoedukasi dan guided imagery dapat menurunkan nilai/skor kecemasan dan depresi pada pasien DM dengan stroke. Perawat disarankan dapat mengaplikasikan terapi kombinasi psikoedukasi dan guided imagery dalam mengatasi masalah psikologi (kecemasan dan depresi).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMKEP UMYen_US
dc.subjectDEPRESIen_US
dc.subjectCEMASen_US
dc.subjectGUIDED IMAGERYen_US
dc.subjectPSIKOEDUKASIen_US
dc.subjectSTROKEen_US
dc.subjectDMen_US
dc.titleEFEKTIFITAS KOMBINASI TERAPI PSIKOEDUKASI DAN GUIDED IMAGERY TERGADAP KECEMASAN DAN DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN STROKEen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record